Memilih media pendingin seperti bantalan jala atau filter yang dirancang untuk mengoptimalkan proses penguapan tanpa menambah kelembapan yang berlebihan. Media dengan pori-pori yang lebih besar atau bahan yang lebih efisien dapat meningkatkan efisiensi pendinginan dan mengurangi penambahan kelembapan.Â
Kipas AC portable sangat menguntungkan bagi masyarakat yang ingin menghemat listrik tetapi setiap kelebihan pasti mempunyai kekurangan, kipas AC portable juga mempunyai keterbatasan salah satunya yaitu daya listrik yang terbatas. Dengan adanya keterbatasan itu tidak mempengaruhi kekurangan kipas AC portable secara signifikan. Keterbatasan Suhu Kipas angin portable biasanya tidak dapat menangani suhu yang sangat tinggi atau sangat rendah.Â
Namun, hal ini dapat diatasi dengan kipas angin yang lebih canggih dengan fitur pendingin yang lebih baik. Keterbatasan suara beberapa model kipas angin portabel dapat mengeluarkan suara yang cukup keras tetapi dapat diatasi dengan menggunakan kipas angin yang dilengkapi dengan fitur suara yang lebih rendah.
Pentingnya keseimbangan ventilasi yang baik merupakan aspek utama dalam menjaga kenyamanan ruangan, terutama saat menggunakan sistem pendingin seperti Air Cooler. Aliran udara dingin yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan suhu yang signifikan, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan di dalam ruangan, terutama pada malam hari atau di musim dingin.Â
Sebaliknya, ventilasi yang tidak memadai dapat menyebabkan kelembapan berlebih dan ketidaknyamanan dengan membuat udara menjadi lembap. Mencapai keseimbangan yang tepat antara ventilasi dan pendinginan sangat penting untuk memastikan suhu ruangan yang nyaman. Menemukan titik tengah yang ideal memerlukan perhatian terhadap kondisi lingkungan eksternal dan pengaturan sistem ventilasi yang tepat.
    Terdapat beberapa informasi yang di dapat dari artikel Cara Merawat Air Cooler agar Awet dan Selalu Bersih, salah satu metode untuk meningkatkan kinerja pendingin udara adalah dengan menambahkan air dingin atau es batu ke dalam tangki air. Penggunaan air dingin seperti air keran atau es batu dipercaya akan membuat udara yang dihembuskan melalui air cooler menjadi lebih sejuk dan nyaman.
Secara logika, penambahan es atau air dingin akan menurunkan suhu air yang digunakan dalam proses penguapan. Alhasil, udara yang dihasilkan air cooler akan menjadi lebih sejuk. Cara ini terkesan sederhana namun efektif, apalagi jika dilakukan di lingkungan yang tidak terlalu lembab. Di lingkungan yang lebih lembab, meskipun menambahkan es atau air dingin dapat membantu menurunkan suhu udara, efek pendinginannya tidak akan seefektif di tempat kering.
     Meskipun metode ini tampaknya mudah diikuti, ada beberapa hal yang perlu diingat. Pertama, tidak semua pendingin udara dirancang untuk bekerja dengan es batu atau air yang sangat dingin. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan apakah perangkat mendukung metode ini atau tidak. Selain itu, menambahkan es atau air dingin mungkin memberikan efek pendinginan yang lebih cepat namun efeknya tidak akan bertahan lama.Â
Setelah es batu mencair maka efek pendinginan akan berkurang dan suhu udara akan meningkat, terutama jika ruangan yang akan didinginkan cukup luas. Efisiensi energi dan kemudahan penggunaannya menjadikan pendingin udara, yang dilengkapi dengan air dingin atau es batu, merupakan alternatif yang masuk akal bagi mereka yang tidak ingin atau tidak dapat menggunakan AC.Â
Oleh karena itu, meskipun menambahkan air dingin atau es batu dapat meningkatkan efek pendinginan pada pendingin udara, cara ini tidak dapat menggantikan seluruh fungsi AC, terutama di lingkungan dengan kelembapan tinggi atau ruangan yang sangat luas. Ini paling cocok sebagai solusi jangka pendek, praktis, dan hemat energi untuk meningkatkan kenyamanan ruangan
    Dalam penggunaan AC  menawarkan sejumlah keunggulan dalam hal dampaknya terhadap lingkungan. Dibandingkan dengan kipas angin  yang menggunakan kompresor dan refrigeran. Air cooler dirancang untuk bekerja dengan menggunakan air sebagai sumber utama untuk mendinginkan udara.Â