Waspadai Pewaris Mak Erot Palsu!….bisa-bisa alat kelamin anda hilang atau berubah seukuran buntut cecak! …. Awalnya, Mak Erot hanya melakukan praktek di Kampung Caringin, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Namun, semakin banyaknya permintaan dari pasien, akhirnya Mak Erot bersedia melakukan praktik ke luar daerahnya. Namun, menilik kondisi Mak Erot yang semakin renta, proses pemijatan kerap dialihkan pada cucu-cucunya. Nama besar Mak Erot ini tak hanya dikenal di dalam negeri saja, bahkan juga sampai ke mancanegara. Seperti pasien dari Malaysia, Singapura dan ada juga orang Eropa. Sebab kabarnya, Mak Erot tak hanya terampil untuk lelaki saja. Mak Erot ternyata juga bisa memperbesar payudara perempuan. Mengenai proses pembesaran payudara ini, setidaknya proses pengobatannya tidak begitu jauh berbeda. Misalnya tetap dengan melakukan pemijatan, Bedanya mungkin tidak menggunakan lemang dalam bambu. Mak Erot palsu alias bukan Mak Erot Kini kabarnya, Mak Erot sudah meninggal dunia, dan ilmu pengobatan alternatif pembesar alat vital milik Mak Erot konon diturunkan kepada cucu-cucunya. Meskipun begitu, jika saja anda berniat mencoba pengobatan alat vital ala Mak Erot ini, sebaiknya harus lebih berhati-hati. Sebab, kini banyak bermunculan Mak Erot-Mak Erot palsu, atau yang mengaku-ngaku keturunan Mak Erot yang ingin mengambil keuntungan. Carilah informasi yang lebih jelas terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk menjalani pengobatan alternatif ala Mak Erot ini. Ingat, jangan mudah percaya dengan banyak iklan yang mengaku Mak Erot asli..! bisa2 bukanya nambah besar malah makin kecil…!!! seperti yg di lakukan oleh emak2 yang ada di foto samping ini… siapakah dia? Namanya Mak Irit…??? bukanya membesar malah mengecil hahahaha… “maaf ya mak aku becanda hehehe… ” sapa saya dengan mpok nuri. “Iya dah emak maapin” .. jawab mak Nori. (Padahal nanya sendiri jawab sendiri hehehehe…) www.candatawa.com & www.duniamusik.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H