Mohon tunggu...
Tarzanningrat
Tarzanningrat Mohon Tunggu... webdesigner -

Muslim Moderat,Pluralis,Independent,humanis.\r\nSaat ini mengelola dan owner\r\nsitus www.duniamusik.com, www.film.my.id,www.jokes.my.id,www.musik.my.id, www.sports.my.id,www.travel.my.id, www.duniasastra.com,\r\nwww.legendafilm.com,\r\nwww.candatawa.com ,\r\nwww.indonesiabangga.com ,\r\nwww.duniapariwisata.com,\r\nwww.legendamusik.com\r\nwww.kreditotomotif.com ,\r\nwww.zonatop10.com,\r\nwww.cihuuy.com,\r\nwww.aplikasipayroll.com,\r\nwww.fulldiscount.net,www.microsoftmania.com \r\ndan\r\nwww.legendaolahraga.com,\r\n.\r\nSitus bisnisnya \r\nwww.websiteinteraktif.com \r\n\r\nMarilah kita senantiasa menertawakan kepedihan,Tertawa untuk merenung,Merenung untuk tertawa!...........

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kartini Modern,"Habis Ngeblog Terbitlah Somasi"

21 April 2010   07:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:40 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang akan ditulis Kartini kepada sahabatnya Stella Zeehandelaar jika beliau lahir pada abad ini, mungkin bukan surat yang diantar dengan kapal laut dan memakan waktu berbulan bulan, tapi mungkin sudah berupa email. Coba kita bayangkan, andai pada jaman RA Kartini sudah ada yang namanya blog, forum maupun social media lainnya seperti facebook pasti hasilnya bukan saja 'Habis Gelap Terbitlah Terang.' bisa jadi sehabis ngeblog,trus  kena somasi-maka  terciptalah semboyan ,"Habis ngeblog TErbitlah somasi" atau "Habis disomasi,Terkumpulah koin" hidup  Prita Kartini!. Walau kiranya mengenakan rok mini dan tang top globalisasi , beliau tetap saja bijak : "Kami memohon diusahakan pengajaran anak perempuan. Bukan karena kami menginginkan anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki. Tapi, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya; menjadi ibu, pendidik manusia"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun