Mohon tunggu...
Diah Lestari Handayani
Diah Lestari Handayani Mohon Tunggu... -

jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Keluarga Rubah dan Anak Burung

26 Juni 2014   23:02 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:44 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keesokan harinya, Bapak dan Ibu Rubah mengantarkan Chiko ke hutan. “Rumahku ada di balik bukit besar itu, Pak!” seru Chiko. “Baiklah kalau begitu, kami hanya mengantarkanmu sampai disini saja, sekarang temuilah keluargamu, mereka pasti sudah merindukanmu,” ujar Bapak Rubah.

Chiko lalu berpamitan kepada keduanya, Ibu Rubah tak berhenti menangis, ia sedih harus berpisah dengan Chiko yang sudah dianggapnya seperti anak sendiri. “Bapak dan Ibu Rubah, jika aku merindukan kalian bolehkah aku mampir ke rumah kalian?” ujar Chiko sambil menyeka air matanya. “Tentu saja nak, rumah kami rumahmu juga, kapanpun kamu mau kamu bisa mampir kerumah kami,” kata Bapak Rubah sendu. Chiko mencium kening Bapak dan Ibu Rubah sebelum akhirnya terbang menuju ke balik bukit. Chiko berjanji suatu hari akan kembali untuk mengunjungi keluarga rubah yang penuh cinta kasih tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun