Mohon tunggu...
TARTONET
TARTONET Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona Gunung Gajah Pemalang

29 Maret 2016   18:42 Diperbarui: 29 Maret 2016   18:50 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="www.tartoslamet.blogspot.com"][/caption]Gunung Gajah terletak di desa Gongseng Kecamatan Randudongkal Kab. Pemalang, dengan ketinggian 1100 mdpl (diatas permakaan laut),desa Gongseng menurut kami wilayah Randudongkal yang paling dekat dengan Kecamatan pemalang tempat kami tinggal sekitar 35 km edari kota Pemalang.

Kenapa dinamakan Gunung gajah?, menurut kami secara penglihatan bentuk dari gunung tersebut terlihat sangat jelas seperti gajah dengan belalai dan bentuk kepala ketika dilihat dari Desa Gongseng yang kurang lebih jaraknya 1 kilo meterdari Gunung tersebuit.
Diambil dari desa Gongseng

Ketika gambar diambil dari jembatan sebelum menuju Desa Gongseng, visualisasi gunung gajah akan semakin mirip binatang dengan belalai panjang yaitu Gajah. Entah kebetulan saja atau memang ada proses alam yang membentuk kontur gunung menjadi mirip seperti Gajah atau mungkin ada cerita atau legenda Gunung Gajah.

Jembatan Menuju Desa terdekat Gunung Gajah

Pemandangan disekitar jalan menuju Gunung Gajah masih alami dan asri, pertama kali sampai di perbukitan lereng Gunung Gajah maka akan menemukan akses jalan penuh tanjakan yang terjal dan pohon pohon yang masih rindang, kami memarkirkan motor di penitipan sepeda motor yang ada disitu, suasana benar – benar adem dan kamipun siap untuk mendaki Gunung Gajah dengan tanpa membawa perlengkapan pendaki Gunung pada umumnya dan ini tidak boleh ditiru karena keamanan pendakian diutamakan dan anda harus memang punya keberanian, tapi minuman dan beberapa cemilan tidak lupa dibawa karena kami pikir ketika dipertengahan pendakian nanti akan lelah dan haus karena kami tidak terbiasa mendaki gunung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun