Mohon tunggu...
Tarsih Ekaputra
Tarsih Ekaputra Mohon Tunggu... Editor - Pembelajar Kehumasan // Komporis Bela Negara

Pembelajar Kehumasan // Komporis Bela Negara // founder cangkrukan bela negara //

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Grebeg Suro IKG Meriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444H

30 Juli 2022   15:54 Diperbarui: 30 Juli 2022   16:01 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum IGK, Eddy Sukirman dalam Grebeg Suro IKG

Dihadapan Kepala Banhubda DIY dan Ketua Komisi A DPRD DIY, Ketua Umum IKG menyampaikan harapannya bahwa dengan banyaknya warga IKG di Jabodetabek, namun IKG saat ini belum memiliki tempat yang permanen untuk melaksanakan ragam program dan kegiatannya.

"Kami telah memiliki tanah seluas 1300 meter di wilayah Gunung Sindur Bogor, dan lokasi inilah yang sedang kami bangun untuk menjadi "Omah IKG". Saat ini baru rumah limasan yang telah berdiri, untuk rumah utama berupa Joglo IKG sedang kami perjuangkan dari sisi pembiayaan dan dengan dukungan Kepala Banhubda DIY serta Ketua Komisi A DPRD DIY, saya yakin mimpi kami dapat segera terwujud," jelas Eddy Sukirman.

Sambutan Ketua Komisi A DPRD DIY dalam Grebeg Suro IKG
Sambutan Ketua Komisi A DPRD DIY dalam Grebeg Suro IKG

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suswanto dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa, dirinya sebagai wakil rakyat kalau dilihat dari sisi pangkat adalah di bawah rakyatnya, dalam hal ini warga IKG, sehingga menurutnya wakil rakyat perlu laporan kepada yang diwakilinya.

Terkait dengan IKG, Eko Suswanto menyampaikan bahwa ada hal yang membanggakan terkait dengan spirit IKG seperti yang tercantum dalam Mars IKG, yakni spirit kemajuan dengan landasan gotong royong, saling membantu, saling menguatkan dan saling mengikatkan diri dalam satu tujuan yang dibingkai dalam visi dan misi IKG.

Lebih jauh terkait dengan program pengembangan kebudayaan dan dana Keistimewaan, Eko Suswanto menyampaikan bahwa akan memimpin rapat terkait dengan alokasi dana keistimewaan, dan diharapkan dapat tercapai sebesar Rp 3,6 Miliar.

"Kami minta doa dari warga IKG agar alokasi dana keistimewaan sebesar 3,6 Miliar tersebut dapat terwujud. Selain itu, semoga Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam keadaan sehat selalu dan segera dilantik oleh Presiden di Istana Negara, dan kemudian kami akan adakan ramah tamah di Taman Mini Indonesia Indah,"jelas Eko Suswanto.

Sekjen IKG, Sastro Harjanto dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa IKG sebagai badan hukum yang sudah tercatat dalam administrasi negara adalah menjadi ujung tombak dalam mengelola, melestarikan, dan menerapkan nilai-nilai kearifan lokal dalam setiap langkah keseharian, baik dalam lingkungan sendiri maupun dalam organisasi IKG.

"Pengurus dan Paguyuban IKG siap menjadi ujung tombak dalam menjaga, melestarikan dan mensosialisasikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam adat istiadat dan budaya Indonesia sebagai landasan sosial kemasyarakatan warga IKG di Jabodetabek dan seluruh Indonesia,"jelas Sastro Harjanto.

Humas IKG, Tarsih Ekaputra menjelaskan bahwa Grebeg Suro IKG yang merupakan hasil kolaborasi antara IKG dan Banhubda DIY bisa menjadi tonggak semakin terpatrinya kearifan lokal kita di dalam benak dan hati generasi masa kini khususnya generasi dari wilayah Gunungkidul dan DIY.

"Biarlah anak Citayam dengan Citayam Fashion Weeknya, kita warga Gunungkidul dengan Grebeg Suro nya dan senantiasa dalam kesibukan kita merawat budaya adiluhung dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal kita. Inilah dasar kita untuk tetap guyup dan rukun," jelasnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun