Mohon tunggu...
TARMIDZI
TARMIDZI Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia SMP Citra Alam.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kak Midzi Lahir di Tangerang dan merupakan guru Bahasa Indonesia di SMP Citra Alam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Memahami Perilaku dan Emosi pada Kucing terhadap Lingkungan Sekitarnya

13 Februari 2024   11:56 Diperbarui: 13 Februari 2024   12:01 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Banyak orang pecinta kucing atau yang biasa kita bilang sebagai Cat Lovers, mengapa kucing bisa menjadi salah satu hewan yang diminati oleh banyak orang? Dikarenakan kucing adalah hewan yang  memiliki tingkah laku dan sifat yang lucu, bisa menjadi sahabat yang menggemaskan, memiliki sifat manja, dan memiliki tingkat kemalasan yang sangat tinggi membuat orang-orang senang padanya. Namun bagaimana perasaan kucing terhadap lingkungan sekitarnya yang terkadang susah untuk dimengerti dan dipahami.

           Kucing, adalah hewan sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita semua. Apakah kalian tahu bahwa kucing adalah salah satu hewan yang memiliki perasaan atau emosional yang cukup tinggi dan sensitif terhadap lingkungan sekitarnya, bahkan ia akan tahu jika perasaan kita sedang sedih, marah maupun senang.  Perlu diketahui kucing juga memiliki naluri dan penting baginya untuk menyalurkan nalurinya. Jika kucing kamu ingin memiliki waktu sendiri pastikan kamu juga memiliki tempat untuknya.

          Kucing, adalah hewan sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita semua. Apakah kalian tahu bahwa kucing adalah salah satu hewan yang memiliki perasaan atau emosional yang cukup tinggi dan sensitif terhadap lingkungan sekitarnya, bahkan ia akan tahu jika perasaan kita sedang sedih, marah maupun senang.  Perlu diketahui kucing juga memiliki naluri dan penting baginya untuk menyalurkan nalurinya. Jika kucing kamu ingin memiliki waktu sendiri pastikan kamu juga memiliki tempat untuknya.

        Banyak orang percaya bahwa kucing tidak ekspresif dalam menyatakan rasa sayangnya tidak seperti anjing yang sangat ekspresif dalam menyatakan semua perasaannya maupun emosinya. Namun kucing memiliki cara unik tersendiri untuk berkomunikasi. Contohnya: apakah kamu tau ternyata kucing hanya berkomunikasi dengan manusia saja loh, dengan cara mengeluarkan suara meongnya, jadi Ketika ada kucing yang mengeong artinya kucing tersebut sedang berkomunikasi dengan kita.

Yuk kita belajar beberapa prilaku kucing yang menurut kita aneh tetapi kita juga kurang mengerti apa maksud dari kucing tersebut.

PERILAKU KUCING

      Belajar memahami suatu prilaku pada kucing sama hal nya kita belajar berkomunikasi dengan kucing-kucing di sekitar kita. Pada umumnya kucing kurang ekspresif dalam menyatakan rasa sayangnya pada kita, bahkan terkadang kita selalu berfikir bahwa mereka hanya memanfaatkan kita menjadi pembantunya saja, tetapi ada loh salah satu contoh kucing sedang menyatakan rasa sayang, aman, dan nyaman Ketika ada di dekat kita, yaitu Ketika kucing menjilat-jilat, memperlihatkan perutnya dengan suara dengkurannya. Hal ini juga merupakan salah satu cara mereka untuk mengambil hati kita agar kita mau mengelusnya, memberi kasih sayang yang lebih, bahkan agar kita mau memberikan mereka makanan kesukaannya, atau yang biasa kita bilang sebagai bujukannya.

     Perlu diketahui bahwa kucing juga bisa merasa bersalah loh walaupun mereka akan menganggap kita sebagai babunya atau pembantunya, contohnya: ketika kucing menjatuhkan barang kita, pup sembarangan, ataupun merusak barang kita yang otomatis kita akan terpancing emosi marahnya seperti, akan mengatakan "oh tidakkkkkkk"dengan nada yang tinggi, kucing adalah hewan yang tidak suka dengan suara yang keras, bernada tinggi ataupun marah, dan suara-suara yang bisa mengagetkan dia seperti kembang api. Jadi Ketika kita marah kucing akan keluar rasa bersalah nya dan biasanya Ketika rasa bersalah itu muncul dia akan menjauh, mengumpat ataupun akan berlari ke pojokan dan berdiam diri dari kita. Selain karena kita yang marah kucing biasanya sudah tau yang dia lakukan adalah perbuatan yang salah, nah uniknya dia akan menunjukan ekspresi melas nya agar kita tidak memarahinya.

  • BAHASA TUBUH KUCING

      Kucing adalah makhluk sosial yang juga memiliki perasaan dan emosi seperti pada umum nya manusia. Walaupun kucing tidak bisa berbicara secara vocal seperti manusia namun bukan berarti kita tidak bisa memahami apa yang sedang kucing itu rasakan, kita bisa memahami suatu perasaan dan emosi kucing dari beberapa bagian tubuh seperti telinga, bulu dan lain lainnya.

  • Telinga

     Telinga, kita juga bisa memahami emosi pada kucing dari telinganya. Kalian pernah lihat tidak kenapa kucing sering kali melipat telinganya ke arah belakang? Ternyata kucing yang melipat telinganya kebelakang, dikarenakan  kucing tersebut sedang merasa stres, takut dan terancam. Namun Ketika telinga mereka berdiri tegak dan menghadap ke depan artinya mereka sedang merasa aman, nyaman, tentram bahkan bisa menjadi salah satu kode mereka bahwa mereka sedang tertarik dengan suatu hal.

  • Ekor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun