Perjalanan panjang yang menantang dan berliku seorang anak desa yang mengalami ganguan bipolar.
Saat ini masih banyak orang yang sedang bergelut dengan gangguan bipolar. Gangguan mood yang membuat orang yang mengalaminya seperti berada di dua kutub suasana hati yang ekstrem, kutub Manik (semangat berlebih) dan kutub Depresi (merasa tertekan dan drop).
Sebagian penyintas (survivor) bipolar menyadari dan menerima dirinya bipolar, sebagian yang lain belum menerima. Sebagian sudah faham cara menangani bipolar, sebagian masih bingung.
Buku ini hadir untuk memberi inspirasi dan solusi penanganan bipolar. Melalui buku ini saya bercerita tentang apa yang saya alami dan rasakan ketika mengalami gangguan bipolar, dari awal muncul gejala sampai saya pulih.
Di Bab I buku ini, Anda akan merasa seperti membaca sebuah novel dengan tokoh utama seorang anak desa penggembala domba berlatar alam pedesaan yang tenang dan damai.
Setelah bercerita tentang pengalaman bipolar, saya lanjut bercerita tentang proses pemulihan bipolar. Saya jelaskan langkah demi langkah cara saya mengatasi dan memulihkan diri dari bipolar.
Di Bab II, saya membahas bipolar dari beberapa sudut pandang yang berbeda, dari sudut pandang orang dengan bipolar, keluarga, pelaku rawat (caregiver) dan psikiater. Saya jelaskan secara detail cara saya mengatasi dan memulihkan diri dari gangguan bipolar.
Agar pembaca lebih mudah memahami isi buku ini secara keseluruhan, di Bab III saya membuat ringkasan dan kesimpulan dari dua bab sebelumnya.
Agar pembaca bisa lebih memahami alur cerita dan bisa merasakan apa yang saya rasakan saat bipolar, saya tambahkan beberapa foto eksklusif dokumentasi pribadi. Foto-foto yang menjadi bukti dan saksi cerita perjalanan bipolar saya.
dI buku ini saya juga menuangkan pemikiran, pengetahuan dan pemahaman saya tentang bipolar, hasil dari proses pembelajaran dan pengalaman selama 11 tahun megnalami gangguan bipolar.