(4). Tidak Merokok
Sebagian besar orang desa jadul tidak suka merokok, karena mereka sadar bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan jangka panjang dan menyebabkan timbulnya penyakit. Jika sakit berarti mereka tidak bisa bekerja dengan optimal dan tentu saja akan mengurangi hasil yang akan mereka dapatkan dari aktivitas kerja di kebun dan sawah.
(5). Tidak Mengonsumsi Minuman Beralkohol
Orang desa memegang teguh norma adat dan ajaran agama yang melarang mengkonsumsi minuman keras (minuman beralkohol). Mereka lebih suka mengkonsumsi minuman sehat dari alam seperti air kelapa muda, air dari akar-akaran, air rebusan jahe dll. Mereka mengkonsumsi minuman yang disediakan alam yang sehat dan bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya seperti, pengawet, pewarna dan pemanis buatan.
(6). Menjaga Keseimbangan Hidup
Pola hidup orang desa mengutamakan harmoni dan keseimbangan. Mereka selalu berusaha menjaga keseimbangan antara kebutuhan fisik dan mental, antara kebutuhan lahir dan batin, antara keinginan dan kemampuan, antara harapan dan realitas. Mereka belajar dari harmoni dan keseimbangan alam di sekitar mereka. Karena selaras dengan hukum alam, kehidupan mereka damai dan bahagia.
(7). Berpikirdan Bersikap PositifÂ
Orang desa selalu berusaha berpikir positif dalam menyikapi setiap kejadian, baik yang menimpa diri-sendiri, orang lain maupun yang terjadi di lingkungan sekitar mereka. Sekedar contoh, ketika mereka mengalami musibah atau kecelakaan, mereka menyikapi dan menanggapinya dengan cara yang positif:
"Untung motornya yang rusak orangnya tidak apa-apa."
"Untung luka ringan tidak sampai luka berat."
Jika hasil panen padi tidak memuaskan mereka juga tetap berpikir positif, "Untung masih ada hasil yang masih cukup untuk persediaan sampai panen musim berikutnya."