"Seni Membina Hubungan Baik dengan Orang Lain"
Ada satu FAKTOR BESAR yang harus kita pelajari kalau kita ingin sukses dan bahagia. Faktor umum dari semua kesuksesan dan kebahagiaan adalah orang lain.
Berbagai penelitian ilmiah membuktikan bahwa jika anda mempelajari CARA MEMBINA HUBUNGAN dengan orang lain, berarti anda sudah menempuh 85% dari perjalanan menuju kesuksesan dalam bisnis, atau profesi apa pun, dan sekitar 95% dari perjalanan menuju kebahagiaan pribadi.
Pernyataan di atas dikutif dari buku"The Art Of Dealing With People (Seni Membina Hubungan untuk Meraih Sukses dan Bahagia)", karya. Les Giblin.
Buku Best Seller Internasional Les Giblin "Skill With People" terjual lebih dari 2.000.000 eksemplar.
Saya kenal baik dengan seseorang yang sudah memahami dan mempraktikan "Seni Berhubungan dengan Orang Lain" dengan sangat baik. Dan memang terbukti, beliau sudah mencapai sukses dalam bisnis dan kebahagiaan dalam hidupnya.
Dia mentor bisnis terbaik yang pernah saya kenal. Saya kenal beliau sudah 3 tahun lebih, sejak saya menjadi bagian dari team bisnisnya.
Kalau saya bilang beliau orang yang ramah, murah senyum dan rendah hati, itu mungkin hal biasa yang sudah sepantasnya menjadi karakter seorang pebisnis sukses. Tapi dia lebih dari itu. Dia punya kemampuan yang luar biasa dalam menjalin hubungan baik dengan orang lain.
Skill atau kemampuan seperti apakah yang dia miliki?
Berikut saya jelaskan beberapa contoh yang saya alami, lihat dan rasakan sendiri selama menjalin hubungan baik dengan beliau. Saya tak bermaksud memberikan sanjungan berlebihan, saya hanya ingin mengungkapkan sesuatu yang real dan saya alami sendiri.
Pertama, beliau pandai menjaga ego orang lain. Beliau tak pernah menjatuhkan ego orang lain, baik dalam sebuah forum atau dalam pertemua empat mata. Sejak pertama kali kenal beliau sampai saat ini, saya belum pernah merasa tersinggung oleh sikap, perkataan dan tindakan beliau. Saya belum pernah mendengar kata-kata atau kalimat beliau yang terkesan menyalahkan atau mengritik saya.
Ketika berinteraksi dengan beliau saya merasa sangat nyaman, karena saya selalu merasa diperlakukan sebagai orang penting di hadapannya. Bukan sekedar sikap basa-basi atau kepura-puraan, tapi sebuah ketulusan.
Kedua, beliau tidak mudah tersinggung atau marah. Sejak kenal dan selama berintaraksi dengan beliau dalam berbagai kesempatan, saya belum pernah melihat beliau marah.
Ketiga, beliau tulus dalam memberikan pujian. Bukan pujian yang berlebihan, mengada-ada, hanya basa-basi, atau kepura-puraan. Karena saya (dan anda juga) bisa merasakan apakah sebuah pujian itu tulus atau hanya pura-pura.
Bahkan ketika dia memuji karakter atau skill saya dalam bisnis, saya tidak merasa sedang dipuji, tapi saya merasa beliau menunjukan kebaikan dalam diri saya yang sebelumnya tidak saya sadari.
Dengan kemampuan menjalin hubungan baik seperti yang saya jelaskan di atas, sudah sangat sepadan memang jika saat ini beliau sangat sukses di bisnis jaringan global dengan ribuan orang member yang tersebar di beberapa negara.
Dari contoh yang saya sampaikan di atas, saya sangat setuju dengan apa yang ditulis Les Giblin di bukunya, bahwa kemampuan menjalin hubungan baik dengan orang lain itu sangat penting (85% penentu) untuk meraih sukses dalam bisnis, profesi dan kebahagiaan hidup.
Apakah anda sudah mengusai dan mempraktikkan seni menjalin hubungan baik ini? Yuk kita sama-sama belajar dan praktik menjalin hubungan baik dengan siapa saja untuk sukses dan kebahagiaan kita.
Salam sukses bahagia,
Tarjum Sahmad
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H