Mohon tunggu...
Tarjum Sahmad
Tarjum Sahmad Mohon Tunggu... Administrasi - Sambil bekerja, menekuni dunia marketing dan jalani hoby menulis.

Suka sekali menulis di blog dan media online. Blog pribadi: Curhatkita.com Blog Kesehatan: Sentradetox.com. Akun Facebook: Tarjum Sahmad. WA: 0896-3661-3462 - Call/SMS: 0823-2066-8173. Menulis buku psikologi, bisnis & novel.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kisah Seorang Dokter Mencari Penyembuhan

27 Februari 2018   10:23 Diperbarui: 27 Februari 2018   11:20 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia adalah seorang dokter spesilis kardiologi asal Uruguay yang tinggal dan bekerja di AS. Dialah salah satu pelaku utama sistem pengobatan kedokteran modern? Orang yang tahu betul dari A sampai Z metode pengobatan kedokteran barat.

Setelah perjalanan dan pencariannya, sang dokter tidak hanya menjelaskan teori hasil penemuannya, tapi dirinya sendiri yang dijadikan kelinci percobaan program penyembuhan gangguan fisik dan mental yang sudah dia pelajari, teliti dan kembangkan.

Biar Anda gak makin penasaran dan bertanya-tanya, silakan simak cerita sang dokter ini, bagaimana proses panjang dia menemukan dan mempraktikan pada dirinya sendiri sebuah penemuan untuk memulihkan kesehatan fisik dan mentalnya.

Karena kesibukan aktivitas kerjanya di rumah sakit dan gaya hidup modernnya, Junger, mengalami masalah kesehatan serius, bukan hanya gangguan fisik tapi juga mental.

"Saya letih tapi tidak bisa istirahat. Alergi saya memburuk sehingga saya harus mengonsumsi antihistamin dan inhaler steroid beberapa kali. Kondisi pencernaan saya semakin memburuk. Perut saya terasa kembung dan tidak nyaman. Saya terus-menerus mengalami konstipasi dan diare secara bergantian. Ini merupakan pertanda bahaya," demikian penuturan Junger.

"Saya mulai menyadari, sesuatu yang lebih daripada sekedar tanda bahaya: sejak bangun tidur hingga hendak kembali tidur, benak saya tidak pernah berhenti berpikir. Selalu ada yang saya pikirkan. Suara-suara di kepala saya kian mengganggu di malam hari. Saya tidak bisa tidur.

"Pada saat kondisi saya sudah sangat buruk, saya memutuskan untuk mencari pertolongan dari seorang ahli jiwa di New York. Dokter menjelaskan bahwa otak saya tidak memproduksi cukup serotonin. "Anda tertekan. Anda mengalami ketidakseimbangan senyawa kimia."

"Bagaimana mungkin senyawa kimia dalam tubuh saya menjadi tidak seimbang?

"Insting saya menolak gagasan untuk mengonsumsi obat seumur hidup. Karena itu saya pun mencari alternatif penyembuhan lain.

"Setelah satu sesi bersama seorang ahli jiwa lain, akhirnya dokter itu berkata, "Otak anda mengalami ketidakseimbangan kimiawi," Dia memberi resep Zoloft. Dokter ini menjelaskan mengenai senyawa kimia yang dinamakan serotonin. Serotonin adalah suatu neuro transmitter yang bertanggung jawab atas perasaan dalam diri manusia, termasuk kebahagiaan.

"Menurut dokter, kadar serotonin saya rendah. Zoloft akan meningkatkan kadar serotonin di otak saya dan menghilangkan gejala-gejala yang saya alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun