Mohon tunggu...
Tarjum Sahmad
Tarjum Sahmad Mohon Tunggu... Administrasi - Sambil bekerja, menekuni dunia marketing dan jalani hoby menulis.

Suka sekali menulis di blog dan media online. Blog pribadi: Curhatkita.com Blog Kesehatan: Sentradetox.com. Akun Facebook: Tarjum Sahmad. WA: 0896-3661-3462 - Call/SMS: 0823-2066-8173. Menulis buku psikologi, bisnis & novel.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kesempatan Jangan Ditunggu Tapi Dicari

3 Oktober 2015   12:12 Diperbarui: 3 Oktober 2015   12:12 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi : blog.trisakti.ac.id"][/caption] 

“Winners take action they simply get up and do what has to be done.” --Jack Canfield.

Jack Canfield, penulis buku Chicken Soup for the Soul, membedakan antara winners dan losers dengan tindakan.

Ya, tepat sekali, karena kebanyakan orang hanya menunggu peluang datang. Ketika peluang itu datang mereka hanya melihat dan berpikir, tidak segera bergerak untuk mengambil peluang tersebut.

Mengapa?

Karena mereka terlalu takut dan khawatir terhadap resiko yang mungkin akan terjadi.

Sedikit orang, ketika melihat kesempatan, berpikir sebentar dan segera mengambil kesempatan tersebut dengan tindakan.

Bagaimana dengan resiko? Resiko mereka hadapi, kelola dan minimalisir. Dan sedikit orang yang berani bertindak mengambil kesempatan inilah yang akhirnya jadi pemenang.

 

Cari Kesempatan Di Tengah Kesulitan

Anda mungkin sering mendengar peribahasa ini, “Mencari Kesempatan Dalam Kesempitan”.

Sepertinya peribahasa ini terkesan negatif, ditujukan kepada orang-orang yang suka mencari keuntungan ditengah kesulitan orang lain.

Padahal kalau dimaknai dan diterapkan secara positif, peribahasa tersebut maknanya luar biasa, “bisa melihat peluang atau kesempatan dalam situasi dan kondisi yang sulit.

Mereka yang jeli, bisa melihat peluang yang tidak bisa dilihat orang lain. Mereka bisa melihat peluang bahkan dalam kondisi yang paling sulit sekalipun. Bukan hanya itu, mereka bahkan bisa mengubah kesulitan menjadi keberuntungan, mengubah racun menjadi madu. Merekalah para pemenang.

Berbicara soal peluang, saya ingat apa yang disampaikan guru SMA saya dulu saat mengajar di ruang kelas. Saya masih ingat apa pesan beliau,  bahwa peluang itu jangan ditunggu, tapi harus dicari.

Dia memberi contoh, “Menjelang ujian kelulusan (dulu namanya EBTANAS), harusnya kamu jangan hanya menunggu dapat bocoran soal atau jawaban, tapi cari. Kamu bisa cari di tempat sampah di sekitar ruang guru misalnya, siapa tahu ada lembaran soal atau lembar jawaban yang tak sengaja terbuang ke tempat sampah.”

Saya selalu ingat pesan beliau tersebut sampai saat ini. Inti pesannya adalah, “Bergeraklah, cari peluang untuk mewujudkan apa yang anda inginkan, maka anda akan jadi pememang.”

 

Kesempatan Datang Kepada Mereka yang Siap

[caption caption="Ilustrasi: unipra.ac.id"]

[/caption]

Terkait dengan kesempatan, saya juga selalu ingat apa yang ditulis Art Garner, seorang motivator, penulis buku “Why Winners Win”. Di buku tersebut Garner menulis, “Kesempatan datang kepada mereka yang siap!”

Menurut Garner, kesempatan itu datang tidak hanya sekali, tapi berkali-kali. Masalahnya, jika anda tidak siap ketika kesempatan itu datang, maka kesempatan itu akan diambil orang lain yang sudah siap.

Misalnya, ada seseorang yang menawarkan peluang bisnis kepada anda. Namun anda tidak mengambil peluang bisnis tersebut karena merasa tidak siap dari segi dana, skill dan waktu.

Karena anda tidak siap, teman anda menawarkan peluang bisnis tersebut kepada orang lain. Ternyata orang tersebut sudah sangat siap dari segi dana, skill dan waktu, maka diambillah peluang bisnis tersebut dan akhirnya orang tersebut meraih sukses.

Sedangkan anda hanya menjadi penonton, menyesali keadaan dan menyalahkan diri sendiri, “Seandainya waktu itu saya mengambil peluang bisnis tersebut, maka saya lah yang seharusnya sukses, bukan dia.”

Apa yang saya sampaikan di atas adalah sebuah gambaran tentang betapa penting kesiapan untuk menangkap bahkan mencari peluang. Untuk itu anda tak bisa hanya berdiam diri, menunggu nasib baik dan keajaiban datang menghampiri.

Anda harus bergerak dan terus bergerak untuk mencari peluang dan mengambilnya ketika anda menemukannya. Jika itu yang anda lakukan, maka sukses dan kemenangan akan menjadi milik anda, bukan orang lain.

Semuanya kembali kepada anda sendiri, apakah anda ingin menjadi pemenang atau pecundang. Pilihan sepenuhnya ada di tangan anda. Andalah yang paling bertanggung jawab atas hidup dan masa depan anda.

 

Anda ingin jadi pememang?

Bertindaklah!

Jika kesempatan datang, segera ambil!

Jika kesempatan belum datang, cari dan temukan!

Hanya itu cara cepat untuk sukses, tak ada cara lain!

 

Sumber : www.tarjum.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun