Mohon tunggu...
Tarjum Sahmad
Tarjum Sahmad Mohon Tunggu... Administrasi - Sambil bekerja, menekuni dunia marketing dan jalani hoby menulis.

Suka sekali menulis di blog dan media online. Blog pribadi: Curhatkita.com Blog Kesehatan: Sentradetox.com. Akun Facebook: Tarjum Sahmad. WA: 0896-3661-3462 - Call/SMS: 0823-2066-8173. Menulis buku psikologi, bisnis & novel.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Membangun Tim Bisnis yang Kuat Kepada “The Beatles”

30 September 2015   10:59 Diperbarui: 30 September 2015   11:06 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto Ilustrasi : Kompasiana.com"][/caption]

The Beatles sudah menjadi ikon musik dunia sepanjang masa.

Keharuman namanya bahkan mampu melintas batas negara dan menembus batas waktu (lebih dari setengah abad).

 

Nama besarnya melebihi kehebatannya sebagai grup band ternama yang menjadi legenda musik dunia.

Sebelum membahas lebih jauh tentang The Beatles, ada baiknya anda mengenal personil grup band legendaris ini, atau mungkin anda sudah sangat familiar dengan nama-nama mereka.

Formasi Utama The Beatles adalah John Lennon (gitar ritem, vokal), Paul McCartney (gitar bass, vokal), George Harrison (gitar utama, vokal), Ringo Starr (drum, vokal).

[caption caption="Foto Iustrasi : Digitaula.com"]

[/caption]

Tahukah anda, apa sebenarnya kunci sukses dan kebesaran nama The Beatles yang melegenda?

Kuncinya adalah sikap positif dan hubungan baik antar personilnya yang terjaga sampai saat ini.

Sikap positif dan hubungan baik seperti apa yang mereka jalin?

Satu sama lain saling menghormati dan saling memuji. Mereka tidak pernah saling menjelekan satu sama lain.

Bahkan ketika John Lennon, sang Leader dan George Harrison (gitaris) telah meninggal dan personil The Beatles tinggal dua orang yaitu Paul McChartney dan Ringo Starr, hubungan baik itu tetap terjaga. Luar biasa bukan?

Di setiap kesempatan tampil, baik di acara musik atau di hadapan fans The Beatles,  Paul dan Ringo selalu menunjukan respeknya kepada dua personil The Beatles yang lain walaupun mereka sudah tiada.

[caption caption="Foto Ilustrasi : Seleb-tempo.co.id"]

[/caption]

Itulah rahasianya, mengapa nama besar mereka tetap terjaga dan menjadi legenda musik dunia sampai saat ini.

Rahasianya adalah, “Kekuatan sikap positif untuk memperkokoh hubungan baik yang terjalin antar personil”.

Ini rahasia sukses sebuah grup musik yang sebenarnya sederhana namun dahsyat pengaruhnya!

Saking sederhananya banyak orang yang tak sadar bahwa hal ini sangat penting, baik dalam aktivitas bisnis maupun dalam aktivitas keseharian.

Sikap positif dalam menjalin hubungan baik inilah yang mestinya menjadi bagian tak terpisahkam dalam aktivitas bisnis jaringan Anda yang di dalamnya mensyaratkan hubungan antar personal yang harmonis dan saling menguatkan.

Di bisnis jaringan (offline atau online) sikap positif dalam menjalain hubungan baik ini dikenal dengan istilah “edifikasi”.

Edifikasi jika diartikan secara bahasa berarti “bicara yang baik”. Dalam arti lebih luas edifikasi adalah berpikir, bersikap, dan berkata positif. rendah hati, tidak egois, tidak sombong dan menghargai orang lain (sponsor, mentor, upline dan downline).

Edifikasi dalam praktik bisnis jaringan adalah sikap atau tindakan yang menunjukan respek atau penghargakaan tulus kepada sponsor, mentor, upline atau downline.  Respek ini ditunjukan dalam setiap kesempatan, baik dalam acara/pertemuan formal atau non formal.

 

Edifikasi sebaiknya tidak sekedar ditunjukan dalam sikap, perkataan dan tindakan. Edifikasi harus dilakukan secara tulus dan terus menerus sehingga menjadi kebiasaan bahkan karakter.

 

Kebiasaan yang membangun karakter ini akan membentuk budaya dalam tim bisnis Anda dan pada akhirnya terjadilah suasana hubungan baik yang tulus, saling menghormati, saling membantu dan saling mendukung untuk mencapai sukses bersama.

Bagaimana menerapkan edifikasi di bisnis jaringan online? Tidak jauh berbeda dengan penerapan edifikasi di bisnis jaringan offline, Anda harus menunjukan sikap perkataan (tulisan) positif dan penghargaan tulus kepada sponsor, mentor, upline, downline dan prospek saat berinteraksi di media online.

Jika edifikasi sudah menjadi bagian dari aktivitas bisnis online Anda bahkan menjadi karakter dan budaya di tim bisnis Anda, pengaruhnya akan sangat dahsyat bagi perkembangan bisnis Anda.

Bukan tak mungkin anda akan menjadi legenda dengan nama besar di dunia bisnis jaringan online, saat ini dan di masa yang akan datang, seperti legenda musik dunia The Beatles.

 

Sumber : http://www.tarjum.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun