Mohon tunggu...
Tarjum Sahmad
Tarjum Sahmad Mohon Tunggu... Administrasi - Sambil bekerja, menekuni dunia marketing dan jalani hoby menulis.

Suka sekali menulis di blog dan media online. Blog pribadi: Curhatkita.com Blog Kesehatan: Sentradetox.com. Akun Facebook: Tarjum Sahmad. WA: 0896-3661-3462 - Call/SMS: 0823-2066-8173. Menulis buku psikologi, bisnis & novel.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Lama versus Cara Baru Berbisnis MLM

23 September 2015   17:50 Diperbarui: 23 September 2015   17:50 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 [caption caption="Ilustrasi: adakportal.com"][/caption]

Anda berpikir bahwa bisnis MLM masih efektif dijalankan dengan cara lama?

Boleh-boleh saja jika anda berpikir demikian, itu hak anda. Tapi faktanya, cara-cara lama berbisnis MLM sudah tidak efektif lagi dijalankan.

Cara Lama Berbisnis MLM SUDAH MATI! Pembunuhnya adalah INTERNET.

 

INI DIA 15 CARA LAMA BERBISNIS MLM:

(1). Membuat daftar nama semua orang yang dikenal

(2). Mencatat nama dan nomor telepon orang yang baru kenal

(3). Melakukan  panggilan telepon ke semua daftar nama

(4). Membuat janji ketemu via telepon

(5). Presentasi one on one

(6). Follow up langsung prospek berkali-kali

(7). Presentasi atau follow up sampai pulang larut malam atau dinihari

(8). Memaksa prospek untuk join atau membeli produk

(9). Mengalami jauh lebih banyak penolakan dibanding penerimaan

(10). Dijauhi saudara, sahabat dan teman karena stigma negatif bisnis MLM

(11). Keliling desa atau komplek perumahan jualan produk

(12). Mengadakan pertemuan di rumah (home meeting)

(13). Mengadakan pertemuan di gedung, rumah makan atau hotel (Open Plan Presentation)

(14) Konsultasi ke rumah sponsor, upline atau mentor

(15). Biaya operasional lebih besar dari bonus yang didapat

 

ITULAH CARA LAMA BERBISNIS MLM!

Lupakan cara usang berbisnis MLM seperti yang saya paparkan di atas!

Cara itu sekarang sudah tidak efektif lagi dijalankan.

Ada cara baru berbisnis MLM yang sangat berbeda, jauh lebih men yenangkan  dan bisa menghindarkan ada dari rasa sakit penolakan. Cara yang simpel, smart, efektif dan efisien dengan potensi sukses tak terbatas.

 

INI DIA 15 CARA BARU BERBISNIS MLM YANG SMART DAN SANGAT MENYENANGKAN:

(1). Membangun Lead (daftar email prospek tertarget)

(2). Membangun personal branding di media online

(3). Belajar dan terus belajar untuk meningkatkan Pengetahuai dan Skill bisnis

(4). Berbagi nilai secara konsisten di media sosial (website, blog, facebook, twitter dll)

(5). Menggunakan sistem yang bekerja otomatis dan autopilot

(6). Presentasi, follow up sampai closing, sistem yang melakukan

(7). Bekerja cukup dari rumah dan dari manapun asal terkoneksi ke internet

(8). Konsultasi dengan sponsor, upline dan mentor cukup via chat atau email

(9). Mengadakan pertemuan dan seminar online dengan webinar & online mentoring

(10). Bisa membangun jaringan global melintas batas wilayah dan negara

(11). Biaya operasional rendah karena tak perlu sering keluar rumah

(12). Lebih banyak waktu dengan keluarga

(13). Hemat waktu, tenaga, pikiran dan dana

(14). Tidak mengganggu hubungan persaudaran, persahabatan dan pertemanan

(15.) Tak ada lagi rasa sakit karena penolakan

 

Dengan Cara Baru Berbisnis MLM yang saya paparkan di atas,  anda tak perlu lagi mengejar prospek, tak perlu lagi merasakan sakitnya penolakan, tak perlu menghabiskan banyak waktu, tenaga, pikiran dan uang untuk mewujudkan impian anda.

Yang perlu anda lakukan adalah BELAJAR DAN BERBAGI NILAI (tips, trik, dan strategi bisnis online) dengan KONSISTEN dan PERSISTEN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun