[caption id="attachment_331950" align="aligncenter" width="480" caption="Copas dari Google"][/caption]
(Opini oleh: Tarjo Binangun)
Pada masa kampanye yang lalu, MA melalui Account Facebook-nya melakukan penghinaan terhadap Jokowi dan Megawati, yang dinilai paling parah sepertinya adalah penayangan gambar porno yang diganti gambar kepala para tokohnya sehingga sangat tidak patut. Dan mungkin itulah sebabnya yang bersangkutan "di-ciduk" aparat keamanan.
Lalu tipi begitu gencar memberitakan hal itu, dan Ibu MA memohon untuk dapat bertemu Presiden Jokowi guna memohon ampun, bahkan rela bersujud untuk memohonkan ampun anaknya.
Dan saya jadi ingin menebak bahwa kasus ini sepertinya tidak akan berlarut-larut, kalau toh ada kelanjutannya, mungkin dimaksudkan untuk pembelajaran bagi masyarakat umum. Tapi yang perlu dicermati adalah, walau Pak Presiden memaafkan, semoga Pak Presiden tidak mengabulkan permohonan Ibu MA untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Karena kalau itu terjadi, bukan tidak mungkin setiap orang yang ingin bertemu Presiden akan berulah semacam itu. (SEKIAN, maaf kalau tidak berkenan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H