Mohon tunggu...
Ridha Harwan
Ridha Harwan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Linguistik dan terjemahan, Bandung. https://tarjiem.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Koh Ahok dan Kang Emil Lagi Galau, Ciyus...

17 Februari 2016   04:41 Diperbarui: 17 Februari 2016   04:58 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau Kang Emil dan Koh Ahok Maju, Siapa Pemenangnya?

Jika ini terjadi, maka hal ini akan menjadi pertarungan yang seru, sebagaimananya Pilpres 2014 yang lalu. Banyak yang berpendapat kalau lawan Koh Ahok yang sepadan itu adalah Kang Emil.

Hal ini agak wajar juga jika melihat kinerja dua kepala daerah ini. Kinerja Koh Ahok sendiri sudah terlihat hasilnya, baik saat sebagai wakil gubernur atau saat diangkat sebagai Gubernur pengganti Bapak Jokowi. Setidaknya urusan Pasar Tanah Abang, kecamatan-keluarahan, rumah susun dan urusan banjir sudah terlihat hasilnya. Kalijodo mungkin seri seru selanjutnya.

Begitu juga dengan kinerja Kang Emil yang mengurusi kota Parahyangan ini. Walau ‘hanya’ menjabat sebagai wali kota selama 3 tahun, namun hasil kerja beliau setidaknya bisa dirasakan oleh warganya. Seperti urusan alun-alun Kota Bandung, urusan taman kota, sungai juga dan termasuk urusan pusat media ala star trek.

Akankah Ridwan Kamil Maju Menantang Ahok?

Inilah pertanyaan yang paling ditunggu saat ini. Termasuk saya. Jika melihat rekam jejak Bapak Jokowi Dodo sebagai Presiden ke-7 RI, maka cukup wajar jika Kang Emil maju menantang Koh Ahok. Setidaknya Ridwan Kamil bisa menggunakan ‘alasan’ rekam jejak karir politik Bapak Jokowi. Berawal dari wali kota daerah, lalu menjadi Gubernur.

Jika Ridwan Kamil tidak maju, lalu siapa lagi penantang yang sepadan dengan Ahok?

Coba perhatikan status Ridwan Kamil lagi. Ada kata-kata “… ,warga FP ini dari kota mana saja.” Kota Jakarta sendiri tidak jauh dari Kota Bandung atau Provinsi Jawa Barat, termasuk Kota Bekasi yang masih bagian Jawa Barat. Jadi tidak heran kalau beliau ingin mendengar pendapat. Proses survei ini sekaligus juga bisa diartikan sebagai mendengar dukungan dan juga memetakan potensi dukungan warga untuk beliau.

Memang terkesan kedua tokoh ini sedang galau. Namun dalam konteks dunia politik, dua status facebook ini bisa diartikan sama-sama sedang mencari dukungan. Kira-kira dukungan siapakah yang paling banyak? Mungkin tabel statistik ‘kegalauaan’ di bawah ini bisa menjawabnya.

[caption caption="Statistik 'Kegalauan'"]

[/caption]

Pilih mana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun