Mohon tunggu...
Ridha Harwan
Ridha Harwan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Linguistik dan terjemahan, Bandung. https://tarjiem.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Motor Gede Saat 70 Tahun Indonesia Merdeka, Merdeka Punya Siapa?

19 Agustus 2015   21:56 Diperbarui: 19 Agustus 2015   21:56 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

    Fakta : Agan-agan yang budiman, saya tidak bilang bahwa seluruh pengendara Moge itu SOPAN & TAU ATURAN, tapi kembali lagi, layaknya orang berkendara, kami juga sama seperti yang lain, ada yang SOPAN, dan ada yang tidak, jadi tolong jangan meng generalisir bahwa seluruh Pengendara Moge itu Tidak tau Aturan, bahkan ada beberapa dari kami aparat penegak hukum, dan kami tau mana yang bisa kami lakukan, dan mana yang melanggar Hukum

    Kira kira begitu lah pencerahan yang bisa saya berikan untuk agan-agan, maksud saya disini adalah saya sebagai salah satu pengendara motor besar, prihatin dengan omongan dari masyarakat yang menyatakan pengendara MOGE itu AROGAN dan ANGKUH, kami tidak se arogan itu.

Sayangnya tidak begitu lama apa yang disampaikan di atas penulis pertama (TS, Thread Starter), langsung terbantahkan tidak beberapa kemudian oleh akun playgroundxxx. Berikut tanggapannya.

malem juga agan kaskuser pengguna harley yg budiman
    perkenalkan sy seorang pembaca disini, yang hari ini memutuskan utk membuat id supaya bisa ngisi komen di trit agan krn sedikit tergelitik dengan tema trit agan yg sy anggep menarik ini

    turut berduka untuk korban kecelakaan tabrakan, semoga keluarga diberi ketabahan

    oke, lanjut ke bahasan TS sj ya, disini sang TS tdk membahas mengenai penyebab dan kejadian kecelakaan tsb, tapi ane anggap sebuah anggapan tentang anggapan yg ada di benak masyarakat non pengguna motor merk Harley Davidson seperti yg ditulis agan TS ini ya

Quote:izinkan saya disini BUKAN untuk mewakili dari Klub Moge Manapun, hanya saja ikut tergerak hati nya untuk memberi masukan dan pencerahan kepada kawan kawan disini, karena kami (saya khususnya) sering dianggap pengendara motor yang arogan bahkan dipandang sebelah mata oleh masyarakat.

    oke disini sy fahami klo maksud TS pengendara HD juga ingin disamakan seperti pengendara motor (roda2) non HD ya? padahal sy yakin masyarakat memandang anda dengan mata terkagum2 ketika melihat agan bersama motor kebanggaan agan, jd ijinkan sy memberi masukan sedikit sj
    saran sy pribadi, karena plat nomor kita sama2 plat kendaraan pribadi coba (kalo ada) dicoba copot sirine, strobo,dan alat bantu penanda yg ada dulu ya,coba berjalan beriringan kendaraan sekitar tanpa klakson2 dan geber2 gas juga coba jalan tanpa berombongan terlalu banyak

Quote:1. Kami sangat meminta maaf jika motor yang kami miliki ini SANGAT PANAS, bahkan suhu nya bisa mencapai lebih dari 100 Derajat, kalian bayangkan, jika pada saat terik matahari kami harus memacu kendaraan dengan kecepatan dibawah rata-rata,kami harus menahan hawa panas dari matahari, dan menahan hawa panas dari mesin kami yang merembet pada paha dan kaki kami,…..SKIP….

    sedikit lucu dengan sanggahan ini.. sy gk akan bilang “kenapa kok dibeli?”, pecinta otomotif kebanyakan pasti sudah tau tentang resiko panas ini, dan sudah tau kalo ini sebuah resiko, dan bukan menjadi sebuah alasan… sama seperti pengguna merk motor ninja tentang resiko super kips mereka, tp ga dijadiin alesan tuh oleh mereka.. sy cuma bilang “gitu aja ngeluh? cobain nyupir truk”

Quote:2. Kami sangat meminta maaf jika motor yang kami miliki ini memiliki PANJANG yang agak berlebih dibanding motor agan agan, ..SKIP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun