Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja Jokowi-JK, Susi Pudjiastuti menjadi sorotan media semenjak pengumumannya sebagai Menteri. Hal ini tidak terlepas dari pro dan kontra di masyarakat tentang sosok ibu menteri yang cukup kontroversial ini. Bahkan, menteri dari kalangan profesional murni ini kabarnya menjadi tajuk utama di media Singapura.
[caption id="attachment_373045" align="aligncenter" width="480" caption="Ibu Susi Saat Bertemu 6 Dubes Ditemani Sekjen KKP Sjarief Widjaja"][/caption]
Baru-baru ini, Ibu Susi membuktikan kepada masyarakat yang masih meragukan kemampuannya yang dianggap kurang karena tidak tamat SMA, dengan cara “menghadapi” enam Duta Besar secara bersamaan dari Negara-Negara sahabat tanpa didampingi oleh penerjemah bahasa.
Saat pertemuan tersebut, Susi hanya ditemani oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sjarief Widjaja. Walau tanpa didampingi oleh penerjemah, Susi mampu berbicara secara aktif dengan enam Dubes dalam pertemuan tersebut.
[caption id="attachment_373055" align="aligncenter" width="536" caption="Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti Saat Bersama Dubes Norwegia."]
Hanya pada saat pertemuan dengan Dubes Amerika Serikat saja, ada seorang penerjemah yang hadir dalam pertemuan tersebut. Penerjemah tersebut bukanlah dari pihak KKP, melainkan inisiatif pihak Dubes Amerika Serikat. Begitulah keterangan Lilly Aprilya Pregiwati yang menjabat sebagai Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Salah seorang pegawai KKP mengatakan,
“Ibu (Susi) sangat lancar berbicara Bahasa Inggris saat pertemuan dengan delapan Dubes. Termasuk yang terakhir dengan Dubes Amerika Serikat, tanpa penerjemah. Sangat lancar Bahasa Inggris. Bahkan kalau ada bertemu media dan konferensi pers, Ibu selalu menggunakan bahasa Inggris”
Pertemuan dengan para Dubes tersebut, membahas berbagai masalah, terutama menekan angka penangkapan ikan secara ilegal atau Illegal Fishing di perairan Indonesia. Nantinya, akan dibuat MoU antara Indonesia dengan keenam Negara tersebut sehingga ikan-ikan di perairan Indonesia tidak dicuri lagi. Seusai pertemuan dengan enam Dubes ini, Susi langsung menyampaikan hasil pertemuan kepada media.
[caption id="attachment_373064" align="aligncenter" width="460" caption="Konferensi Pers Foto: Dokumentasi Kementerian Kelautan dan Perikanan."]
Keenam Dubes yang melakukan pertemuan dengan Susi Pudjiastuti adalah Dubes Australia, David Engel, Dubes Tiongkok, Xie Feng, Dubes Filipina, Roberto G. Manalo, Dubes Malaysia, Mohamed Hashim, Dubes Thailand, Paskorn Siriphayan dan Dubes Vietnam, Nguyen Xuan Thuy. Ibu susi pun memberikan cenderamata kepada masing-masing Dubes yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Foto: Dokumentasi Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Baca juga:
- Salah Seorang Penerjemah Saat Pelantikan Presiden Joko Widodo
- Penerjemah Inggris Indonesia Antara Jokowi dan Bos Facebook
- Cara Menjadi Penerjemah Tersumpah Untuk Saat Ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H