Mohon tunggu...
Tarisya Utami Putri
Tarisya Utami Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Media Sosial terhadap Etika Berkomunikasi di Era Digital

12 April 2023   02:20 Diperbarui: 12 April 2023   14:21 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by Tarisya Utami Putri

Oleh: Tarisya Utami Putri (22010400193)

Mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Mata Kuliah: Filsafat dan Etika Komunikasi

Dosen Pengampu: Dr. Nani Nurani Muksin, S.Sos, M.Si

Artikel ini dibuat untuk memenuhi kepentingan Ujian Tengah Semester (UTS) Penulis

Media Sosial merupakan platform digital atau online yang disediakan untuk memfasilitasi penggunanya untuk melakukan suatu aktivitas sosial. Seiring berjalannya waktu, dalam perkembangan teknologi informasi membawa perubahan bagi masyarakat. Munculnya media sosial ini menyebabkan pola perilaku masyarakat mengalami perubahan budaya, etika dan norma yang ada, termasuk etika dalam berkomunikasi. Hampir seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang dan usianya memiliki dan menggunakan media sosial untuk mengumpulkan informasi dan membagikannya kepada publik.

Aktivitas yang dilakukan di media sosial yaitu sebagai sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan individu lain melalui platform seperti Whatsapp, Facebook, Telegram, Twitter, Instagram, dan masih banyak lagi. Selain itu platform tersebut juga dapat membuat atau membagikan konten berupa tulisan, gambar, dan video yang dapat di akses oleh siapapun. Media sosial memiliki dampak yang signifikan terhadap etika komunikasi di era digital ini baik di kehidupan pribadi maupun sosial. Penggunaan media sosial telah mendorong batas-batas komunikasi dan memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan sekumpulan individu lain dari berbagai belahan dunia.

Di sisi lain, penggunaan media sosial juga dapat menimbulkan pelanggaran etika dalam berkomunikasi. Selain itu, penggunaan media sosial yang tidak rasional juga dapat memperparah masalah seperti cyberbullying, trolling atau spamming terhadap individu lain, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai pengguna media sosial untuk memperhatikan etika komunikasi dalam setiap tindakan dan ucapan yang dilakukan. Salah satu dampak negatif dari media sosial adalah penggunaannya untuk mengintimidasi, menindas, atau mengancam individu lain. Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak aman dan membuat masyarakat tidak nyaman. Selain itu, media sosial juga dapat mempercepat penyebaran berita bohong atau hoax yang dapat menimbulkan konflik dan merugikan pihak tertentu.

Etika komunikasi di era digital sebagai seperangkat nilai dan prinsip yang memandu cara kita berkomunikasi di lingkungan digital. Oleh karena itu, etika komunikasi di era digital sangat penting untuk menjaga hubungan baik antara individu dan masyarakat. Dalam etika komunikasi memiliki prinsip penting yang harus diterapkan oleh setiap individu yang menggunakan media digital dalam berkomunikasi itu agar dapat membantu dan menjaga hubungan baik untuk menghormati privasi dan keamanan orang lain di lingkungan digital, yaitu:

  • Hormati informasi pribadi individu lain yang bersifat privasi dan Jangan membagikan informasi atau data pribadi individu lain sembarangan atau tanpa izin mereka.
  • Jangan membagikan informasi yang tidak diketahui kebenarannya dan hindari komentar yang menyinggung, merendahkan, atau melecehkan individu lain.
  • Gunakan bahasa yang sopan, santun dan sebisa mungkin hindari kata-kata kasar atau menghina yang bisa menyakiti individu lain seperti Bullying, trolling, atau spamming.

Penggunaan media sosial secara tidak cerdas dan tidak bijak dapat memengaruhi etika komunikasi. Beberapa dampak negatif penggunaan media sosial terhadap etika komunikasi adalah:

  • Kurangnya empati: Media sosial sering digunakan untuk mempromosikan kepentingan diri sendiri atau egoisme, dan terkadang pengguna tidak mempertimbangkan perasaan atau perspektif individu lain.
  • Penyebaran disinformasi: Disinformasi atau hoaks dapat menyebar dengan cepat di media sosial dan dapat memengaruhi cara berpikir individu lain tentang topik.
  • Cyberbullying: Media sosial dapat digunakan untuk mengintimidasi atau melecehkan individu lain, yang dapat melemahkan etika dan norma komunikasi.
  • Kurangnya Privasi: Menggunakan media sosial sering mengungkapkan informasi pribadi atau rahasia tanpa persetujuan atau persetujuan eksplisit, yang dapat merusak hubungan dan melemahkan etika komunikasi.
  • Penghinaan: Media sosial dapat digunakan untuk menghasut dan membuat marah individu lain, yang dapat mengarah pada penghinaan dan memperburuk etika komunikasi.

Selain dampak diatas juga terdapat beberapa dampak lain yang terlihat seperti gambar diatas, bermain hp atau media sosial saat sedang berbicara dengan individu lain, sehingga kita yang berbicara kepada individu tersebut tidak nyaman dengan sikapnya, terlebih lagi individu tersebut (baju cream) membalas pembicaraan dengan tidak melihat individu yang sedang berbicara (baju biru) tetapi fokus pada media sosial yang sedang ia buka, seperti tidak menghargai individu lain yang sedang berbicara di hadapannya. Oleh karena itu, penting bagi pengguna media sosial untuk menggunakan platform secara bijaksana dan benar guna memahami dampak tindakan mereka terhadap etika komunikasi. Individu harus menghormati pendapat Individu lain (tetapi sebelum itu, jika kita ingin dihormati, kita harus menghormati Individu lain terlebih dahulu), verifikasi informasi sebelum membagikannya, dan hindari penggunaan kata-kata yang memprovokasi atau menghasut permusuhan. Dengan demikian, etika komunikasi dapat terjaga dan hubungan sosial dapat harmonis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun