Marmut adalah bajing tanah dengan 15 spesies yang hidup di Asia, Eropa dan Amerika Utara. Spesies marmut yang diamati pada laporan ini adalah spesies marmut yang dijinakkan, Cavia porcellus, kemungkinan besar berasal dari Cavia tschudi Andes (atau marmut pegunungan) yang ditemukan di Peru, dataran tinggi Bolivia, Argentina barat laut, dan Chili Timur laut.
   Ciri - ciri marmut antara lain yaitu bertubuh gemuk, berkaki pendek, ekor pendek, telinga pendek, gigi rahang yang terus tumbuh dan bermahkota datar (20 buah). Bulu mereka berkisar dari warna zaitun, kayu manis dan coklat hingga abu-abu kekuningan.Â
   Marmut dewasa memiliki panjang sekitar 8 hingga 9 inci (20-50 cm) . Marmut dewasa memiliki tinggi sekitar 5 inci (13 cm) dan berat rata-rata adalah 30-50 ons.Â
   Marmut berkembang biak sepanjang tahun yang berarti Ovulasi terjadi secara spontan. Durasi siklus estrus adalah 15-17 hari dan estrus itu sendiri berlangsung selama 24-48 jam. Apusan vagina berguna untuk menentukan tahap siklus etrus.
   Marmut betina mampu berkembang biak pada usia 4-8 minggu. Marmut jantan mencapai kematangan seksual pada waktu yang hampir bersamaan. Kehamilan berlangsung selama 50-72 hari, dengan rata-rata kelahiran 2-5 ekor anak.
   Salah satu keunikan Marmut adalah mereka menyimpan batang tanaman di liangnya sebagai alas tidur yang nyaman untuk mempersiapkan hibernasi. Hal ini membantu mereka bertahan dalam kondisi cuaca dan kelangkaan makanan yang sering terjadi selama musim dingin
Studi tentang marmut membantu kita memahami struktur dan fungsi ekosistem tempat mereka hidup. Dengan mempelajari perilaku dan kebiasaan mereka, kita bisa mendapatkan informasi tentang bagaimana mereka berkontribusi pada keseimbangan ekosistem.
https://kb.rspca.org.au/knowledge-base/how-do-guinea-pigs-breed/
https://lvma.org/Main/LVMA/For_Pet_Owners/Educational_Material/Biology_of_the_Guinea_Pig.aspx