Mitos adalah bagian dari suatu kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta (seperti penciptaan dunia dan keberadaan makhluk di dalamnya), serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang punya cerita atau penganutnya. orang-orang terdahulu juga menciptakan mitos-mitos bermacam-macam, dengan maksud dan tujuan yang baik. Mitos yang masih beredar hingga saat ini dan masih dipercayai oleh banyak orang, salah satunya yaitu, larangan duduk di depan pintu.
Larangan duduk di depan pintu dipercaya bagi sebagian masyarakat khususnya di Pulau Jawa bahwa jika duduk di depan pintu, akan membawa pertanda buruk.
Mitos larangan duduk di depan pintu yang beredar di masyarakat :
1. Mempersulit datangnya rezeki
Orang tua zaman dulu mempercayai hal tersebut karena menurut mereka datangnya rezeki bisa melalui pintu, karena tamu yang akan datang bisa mambawa rezeki dan kebahagiaan. Dan juga sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia, jika bertamu selalu membawa buah tangan. Â Itulah yang menjadikan mitos duduk di depan pintu menjadi larangan yang sudah turun menurun dan sudah ada sejak dahulu.
2. Menjadi jalan keluar - masuknya segala penyakit
Kenapa pintu menjadi jalan keluar - masuknya segala penyakit? karena pintu menjadi salah satu jalur sirkulasi udara yang bisa menjadi jalan keluar - masuknya penyakit yang melalui udara. maka dari itu duduk di depan pintu menjadi larangan, contohnya seperti penyakit pernapasan (flu) sampai masuk angin.
3. Menghambat datangnya jodoh
Pada dasarnya, pintu dan jodoh merupakan dua hal yang tidak berkaitan. Tapi mengapa mitos ini banyak dipercaya akan menghambat datangnya jodoh? hal ini dikarenakan, pintu merupakan tempat keluar masuk orang sehingga jika duduk di depan pintu akan menghalangi keluar masuknya orang  - orang. Termasuk juga orang yang akan melamarnya kelak.
4. Larangan duduk depan pintu untuk ibu hamil
Larangan duduk depan pintu untuk ibu hamil dipercaya akan mempersulit dianggap akan mempersulit proses pada proses kehamilan dan juga menghambat janin untuk keluar dari rahim.