Mohon tunggu...
Tarisha Elok Rizki Aisyah
Tarisha Elok Rizki Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Halo! Saya Tarisha Elok Rizki Aisyah. Mahasiswa tingkat akhir Universitas Negeri Malang dan juga seorang guru privat.

Saya Tarisha Elok Rizki Aisyah, mahasiswi semester 7 dan pernah mengajar private selama kurang lebih 2 tahun. Saya pernah mengajar anak tingkat 3, 4, 5, 7, dan 8. Saat ini saya sedang mengajar anak tingkat 3, 5, dan 8.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Gerakan Literasi Berbahasa Inggris Berbasis Outdoor Learning SDN Kotalama Malang 3

3 Juni 2023   17:31 Diperbarui: 3 Juni 2023   17:34 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan rutin pembiasaan Bahasa Inggris SDN Kotalama 3 Malang

Bahasa berkedudukan di posisi yang sangat krusial bagi kehidupan masing-masing yaitu bahasa berperan sebagai alat untuk berkomunikasi sosial (Purwanti, 2020). Hasil Penelitian dari (Suryana et al., 2021) menunjukkan bahwa komunikasi antar manusia dapat terbatasi dengan perbedaan bahasa yang digunakannya sehingga membutuhkan 1 bahasa utama atau yang biasa disebut dengan bahasa internasional yang akan dimengerti oleh setiap bagian-bagian negara yaitu Bahasa Inggris yang juga merupakan bahasa yang sebagian besar telah diajarkan di seluruh belahan dunia. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Alam & Lestari, 2019) masyarakat tidak terkecuali anak-anak perlu untuk mempelajari Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional yang perlu mereka ketahui dan kuasai karena Bahasa Inggris merupakan bahasa yang dibutuhkan di dunia luar sebagai sarana untuk perluasan informasi, wawasan, dan pengetahuan mereka.

Pengenalan Bahasa Inggris ini sudah dapat dilakukan sejak masa usia dini dikarenakan pada usia tersebutlah pertumbuhan dan penyampaian rangsangan dalam berkemampuan bahasa di usia tersebut sangat pesat dengan dimulai dari hal-hal kecil seperti pemberian simbol-simbol maupun gambar-gambar sederhana yang menjelaskan mengenai lingkungan yang terjadi di sekitar mereka dengan cara mendengarkan setiap ucapan yang diucapkan oleh orang yang lebih tua ataupun yang sudah mampu berbahasa Inggris (Shobikah, 2018).

Menurut Penelitian yang dilakukan oleh (Rahayuningtyas & Yuliyani, 2020) Indonesia memiliki tingkat reading literacy yang rendah sehingga menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang pasif dan tidak kompeten dikarenakan tidak sadarnya mereka mengenai pentingnya untuk membaca dan menulis membuat sulitnya mereka dalam mengerti ilmu pengetahuan dan teknologi dasar (IPTEK). Literasi sekolah kali ini bukan hanya kemampuan intelektual mereka namun bagaimana mereka bersikap di khalayak umum melalui bahasa yang mereka gunakan sehari-hari (Yunianika & ., 2019). Sejalan dengan penelitian oleh (Setiawan et al., 2021) tidak hanya intelektual, penanaman manusia yang cerdas secara emosional dan spiritual sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan untuk berinteraksi dengan masyarakat lain, kita membutuhkan moral yang baik. Namun, di Indonesia, masih banyak ditemukan orang-orang bahkan anak-anak yang memiliki kemampuan intelektual yang baik namun juga memiliki moral yang buruk dan tidak memiliki sikap tenggang rasa, kesopanan, empati yang baik apabila berhadapan dengan orang lain terutama yang dirasa orang lain itu berada di bawah mereka (Tahir et al., 2022).

Program pengembangan literasi bahasa Inggris peserta didik SDN Kotalama 3 Malang ini dilaksanakan melalui program pemberdayaan peserta didik di bidang pendidikan yaitu dengan cara melaksanakan kegiatan yang melibatkan seluruh peserta didik SDN Kotalama 3 Malang yaitu pembiasaan literasi bahasa Inggris dan juga kegiatan besar yang diadakan selama 1 hari bersama dengan peserta didik SDN Kotalama 3 Malang dan seluruh guru-guru pada sekolah tersebut. 

Kegiatan tersebut diberi nama English Camp. English Camp merupakan kegiatan yang kami adakan berdasarkan hasil dari observasi kami terhadap peserta didik SDN Kotalama 3 Malang. English camp ini dilakukan dengan tujuan untuk mengasah kemampuan berbicara dan mendengarkan dalam Bahasa Inggris, kegiatan ini juga bertujuan untuk menambahkan kosakata dan frasa bahasa Inggris mereka sehingga mereka bisa melafakannya dengan benar. Dengan adanya kegiatan ini, akan membuat mereka tidak takut untuk mempelajari budaya lain.

Tahapan dari pelaksanaan kegiatan yaitu melalui tahap persiapan pelaksanaan dan proses pelaksanaan program. Tahap persiapan dilaksanakan melalui tahap observasi peserta didik dengan cara mengajak mereka menggunakan bahasa Inggris dan melakukan tes kepada mereka mengenai bahasa Inggris dasar seperti pengucapan salam, sapaan, dan dasar-dasar lainnya. Sementara untuk tahap pelaksanaan program yaitu kami mengembangkan 2 program utama untuk penguatan kemampuan peserta didik dalam berbahasa Inggris. Adapun kegiatan-kegiatan itu adalah:

  • Pembiasaan Bahasa Inggris, kegiatan ini merupakan program pemberdayaan yang pertama dengan melakukan pembiasaan bahasa Inggris kepada seluruh peserta didik di pagi hari dengan durasi 5 menit tiap harinya. Peserta didik akan dibimbing untuk mengerti dasar-dasar berbahasa Inggris sehari-hari secara formal seperti mengucapkan salam, mengucapkan sapaan, memperkenalkan diri mereka, dan lain sebagainya. Tentunya metode pembelajaran yang diberikan kepada mereka akan berbeda-beda setiap harinya sehingga peserta didik tetap senang dan tidak jenuh apabila diberikan metode pembelajaran yang sama setiap harinya. Lalu, diberikannya metode yang berbeda-beda ini juga akan memberikan kesan kepada peserta didik SDN Kotalama 3 Malang ini bahwa belajar Bahasa Inggris merupakan hal yang menyenangkan.

Kegiatan rutin pembiasaan Bahasa Inggris SDN Kotalama 3 Malang
Kegiatan rutin pembiasaan Bahasa Inggris SDN Kotalama 3 Malang
  • Kegiatan English Camp, kegiatan ini merupakan program kedua dan utama dalam pengembangan literasi Bahasa Inggris peserta didik SDN Kotalama 3 Malang. kegiatan ini dilakukan dengan cara melibatkan seluruh masyarat SDN Kotalama 3 Malang yaitu peserta didik, guru-guru, dan para staf yang ada. English Camp ini melakukan perlombaan antar peserta didik mengenai kompetisi literatur Bahasa Inggris. Peserta didik yang diperbolehkan mendaftar adalah kelas 3, 4, dan 5. Sementara kelas 1 dan 2 hanya akan dijadikan peserta dan pemirsa kegiatan English Camp ini karena masih belum mampu untuk mengetahui literatur-literatur Bahasa Inggris. Kegiatan ini dirancang tentunya dengan melibatkan seluruh peserta didik SDN Kotalama 3 Malang dengan memberikan permainan-permainan sederhana dalam Bahasa Inggris yang mudah untuk dimengerti. Sementara itu untuk kompetisi literatur Bahasa Inggris yang kami selenggarakan terdiri dari:  
  • Story telling
  • Spelling bee
  • Conversations

Kegiatan English Camp bersama dengan peserta didik SDN Kotalama 3 Malang
Kegiatan English Camp bersama dengan peserta didik SDN Kotalama 3 Malang

Kegiatan English Camp ini dimulai dengan pembukaan yang dilakukan oleh Kepala SDN Kotalama 3 Malang dengan dilanjutkan oleh menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu kami memberikan jargon kepada peserta didik mengenai kegiatan English Camp ini dan juga jargon dari Kampus Mengajar. Sebelum memasuki kegiatan ini yaitu kegiatan English Literature Competition, kami memberikan ice breaking kepada seluruh peserta didik selama kurang lebih 15 menit. Setelah, ice breaking, kami memulai untuk memasuki kegiatan inti yang diawali dengan Spelling Bee Competition, dilanjutkan dengan Conversation Competition, dan diakhiri dengan Story Telling Competition. 

Sesi English Literature Competition dalam kegiatan English Camp SDN Kotalama 3 Malang
Sesi English Literature Competition dalam kegiatan English Camp SDN Kotalama 3 Malang

Setelah proses perlombaan telah selesai, poin peserta lomba literatur akan dikalkukasi dan diberikan penghargaan dalam bentuk piala dan sertifikat. Sementara untuk peserta yang memeriahkan acara diberikan penghargaan kecil seperti makanan ringan dan permen.

Penyerahan penghargaan kepada pemenang lomba
Penyerahan penghargaan kepada pemenang lomba

Hasil dari kegiatan ini adalah semakin banyak peserta didik SDN Kotalama 3 Malang yang tergerak untuk mempelajari Bahasa Inggris dan mendalaminya. Mereka menjadi mengerti betapa pentingnya Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari pada saat ini, bagaimana bahasa ini digunakan, dimana bahasa ini digunakan, kapan bahasa ini digunakan, dan lain sebagainya. Mereka jadi semakin berani untuk menggunakan Bahasa Inggris dalam berbicara. Dari yang semula takut diremehkan, menjadi tidak takut untuk salah karena hal ini merupakan sebuah pelajaran yang tidak harus selalu sempurna dan harus terus menerus dipelajari dan dikembangkan. 

Tim Kampus Mengajar Angkatan 5 SDN Kotalama 3 Malang:

1. Tarisha Elok Rizki Aisyah (NIM. 200421622088/Author)

2. Annisa Wahda (NIM. 200421622090)

3. Visna Shalsa Pratiwi (NIM. 200721639649)

4. Muhammad Risky Yanuar (NIM. 190721637642)

5. Safrianus Harianto (NIM. 20022000132)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun