Mohon tunggu...
Tarisa Zamaya Zahra
Tarisa Zamaya Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi

Psikologi Kepemimpinan - Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Servan Leadership: Mimpi Seorang Relawan yang Kini Menjadi Founder dari Sekolah Relawan

30 Juli 2023   21:23 Diperbarui: 30 Juli 2023   21:49 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh:

Adinda Destania Kusumayanti, Tarisa Zamaya Zahra, Laila Meiliyandrie Indah Wardani

Fakultas Psikologi, Universitas Mercu Buana Jakarta

Pada bulan ramadhan tahun ini, Negara kita masih beradaptasi dalam new normal. Namun, tidak mengurangi aktivitas kemanusiaan yang dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat. Tidak berbeda dari tahun ke tahun dan semakin mengembangkan programnya pada lembaga sosial kemanusiaan yang bernama Sekolah Relawan pun terus melakukan fokusnya pada edukasi kerelawanan serta pemberdayaan masyarakat dengan berbagai misi nya dalam mengedukasi dan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif melakukan program pengabdian kepada masyarakat maupun berbagai forum kemanusiaan untuk berperan sebagai relawan.

Servant leadership adalah pendekatan kepemimpinan holistik yang melibatkan pengikut dalam berbagai dimensi (misalnya, relasional, etika, emosional, spiritual), sehingga mereka diberdayakan untuk tumbuh menjadi diri mereka sendiri. mampu menjadi apa yang mereka inginkan. Pendekatan ini pertama-tama berusaha untuk mengembangkan para pengikut atas dasar orientasi altruistik dan etika para pemimpin (Greenleaf, 1977). 

Servant leadership diciptakan oleh Robert K. Greenleaf, dalam "The Servant as Leader", sebuah esai yang pertama kali ia terbitkan pada tahun 1970. Ia mengatakan bahwa servant-leader diawali dengan perasaan yang natural jika seseorang ingin melayani, maka perlu melayani terlebih dahulu. Pemimpin yang melayani melampaui kepentingan pribadi. Mereka tidak termotivasi oleh kekuasaan, tetapi keinginan untuk melayani orang lain. Semua program tersebut tidak akan berjalan dengan baik, tanpa adanya peran pemimpin yang tepat.

Antaranews.com meliput program sosial yang diwujudkan oleh Sekolah Relawan salah satunya program spesial ramadhan, namun tidak hanya program ramadhan melainkan juga beberapa program lain yang menjadi pilar utama nya. Adapun, program tersebut  seperti Sekolah Relawan sebagai Edukasi Kerelawanan yang digunakan sebagai wadah informasi dan wawasan pengetahuan mendasar terkait peranan sebagai relawan. 

Program selanjutnya yaitu Sosial Kemanusiaan yang memfokuskan pada pengembangan sustainability melalui berbagai aktivitas sosial yang diadakan oleh Sekolah Relawan. Kemudian, program Pemberdayaan Masyarakat sebagai pengembangan potensi. Dan program Advokasi, di mana lembaga Sekolah Relawan menyajikan layanan yang diberikan untuk menjadi konsultan terkait informasi kebijakan dalam isu atau permasalahan yang berhubungan dengan sosial dan kemanusiaan (whiteboardjournal.com).

Seluruh program maupun visi dan misi dapat berjalan dengan baik pastinya karena peranan orang-orang hebat. Sekolah relawan didirikan dan dipimpin oleh Bayu Gawtama, serta beberapa rekan nya. Sebagai relawan yang sudah lebih dari 20 tahun aktif di berbagai program kegiatan kemanusiaan. 

Melalui akun twitter nya @bayugawtama mengatakan bahwa salah satu visi nya adalah menjadikan relawan sebagai pemimpin bangsa, yaitu pandangan nya di tahun yang akan datang bahwa pemimpin-pemimpin besar yang lahir dari kegiatan relawan tersebut, di mana para relawan yang sudah dihadapi dengan perjuangan dalam membantu sesama atau pemimpin yang memiliki kepedulian dan welas asih terhadap sesama manusia. Hal tersebut membuktikan adanya karakteristik servant leadership dilihat dari keinginan ia sebagai pemimpin dalam menunjukkan berbagi kekuasaan kepada anggota nya.

Perhatian yang diberikan oleh orang-orang yang mengutamakan pelayanan adalah memastikan bahwa kebutuhan yang penting juga dengan mempioritaskan yang baik bagi lingkungan sekitarnya atau yang berhak diberikan pelayanan. Hal ini berkaitan dengan peran nya sebagai servant leadership fokus utamanya Bayu pada pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat dan tim dari lembaga ia berada.  Pada betterup.com disampaikan 10 prinsip servant leadership yang dikemukakan oleh Greenleaf, antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun