Mohon tunggu...
Tarisa Putri
Tarisa Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobby folly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Komunikasi Islam Agar Kasus Lina Mukherjee Tidak Keulang

14 Juli 2023   11:40 Diperbarui: 14 Juli 2023   12:01 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Qaulan karima memiliki makna komunikasi yang disampaikan dengan kalimat yang baik dan rasa hormat, enak didengar serta bertata krama. Lina Mukherjee tidak menerapkan hal itu dalam caranya berkomunikasi pada tiap konten di sosial medianya, termasuk konten yang menyeretnya masuk penjara.

Qaulan Marufa

Qaulan marufa berarti pembicaraan yang bermanfaat memberikan pengetahuan, serta mencerahkan pemikiran. Konten-konten sosial media milik Lina Mukherjee kebanyakan berisi kegiatan sehari-hari dan memuat kalimat-kalimat vulgar yang mengundang kontroversi. Kalimat-kalimat tersebut kebanyakan tidak menggambarkan pengetahuan positif atau mencerahkan pemikiran orang lain.

Qaulan Layyina

Qaulan Layina berarti pembicaraan yang lemah-lembut, dengan suara yang enak didengar, dan penuh keramahan, sehingga dapat menyentuh hati. Penyampaian Lina Mukherjee pada kasus yang membuatnya ditahan tidak terdapat lemah lembut, hanya menggambarkan ujaran main-main mengatasnamakan becanda yang menyinggung kaum muslim.

Qaulan Maysura

Qaulan maysura yakni ungkapan tersebut dengan makna ucapan yang lunak dan baik atau ucapan janji yang tidak mengecewakan. Lina Mukherjee tidak memedulikan komunikasi yang baik sehingga apa yang dia tampilkan tidak menunjukkan ucapan yang baik pada kasusnya. Namun pada beberapa kesempatan saat membela diri ia mengucapkan hal-hal baik dengan tersenyum.

Qaulan Sadida

Qaulan sadidan memiliki makna ucapan yang tepat dan bertanggungjawab dengan ucapan yang tidak bertentangan dengan ajaran agama. Kasus Lina Mukherjee menggambarkan seorang yang memeluk agama islam namun melakukan tindakan yang dilarang secara syariat, kemudian meremehkan hal tersebut dengan mengucapkan kalimat basmalahsambal tertawa yang mana diunggah pada media sosialnya. Hal ini menunjukkan bahwa Lina tidak dapat mempertanggungjawabkan tindakan dan kalimatnya dalam perspektif islam.

Lina Mukherjee dapat menjadi pembelajaran umat muslim lainnya untuk senantiasa menggunakan cara komunikasi islam yang sesuai dengan etika komunikasi islam. Media sosial perlu digunakan untuk berkomunikasi dengan cara yang baik sesuai prinsip-prinsip komunikasi islam dalam Al-Qur'an. Akhlak dalam berkomunikasi juga sangat diperlukan agar bisa menghargai lawan bicara serta menghormati diri sendiri. Akhlak yaitu cara bersikap, berperilaku dan memperlakukan diri kita sendiri dan pihak lain dengan hormat dan sopan.

Lina Mukherjee juga mengaku menyesal telah melakukan tindakan yang membuatnya saat ini dipenjara. Hal ini menjadi bukti bahwa perilaku yang tidak memiliki dasar yang baik kemudian dilaksanakan dengan cara yang tidak baik pula hanya akan menghasilkan penyesalan di akhir tanpa bisa mengulang waktu kembali. Umat muslim dapat mengambil pembelajaran bahwa perlu menjaga sikap, lisan dan menjalankan syariat agama Islam dengan sebaik-baiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun