Mohon tunggu...
Tarisah NurinNashirah
Tarisah NurinNashirah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka nonton film

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Psikoseksual Tahap Genital

4 Oktober 2023   20:08 Diperbarui: 4 Oktober 2023   20:23 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TAHAP GENITAL (12 tahun keatas)

Tahap Genital merupakan tahap akhir dari perkembangan Psikoseksual, hal ini dapat terjadi karena organ seksual dan hormon seksual anak mulai aktif sehingga mereka menikmati aktivitas seksual secara sadar.

Dalam Fase ini terdapat masa percobaan atau pengembangan minat seksual remaja yang kuat pada lawan jenis karena ketika memasuki masa pubertas menyebabkan libido menjadi aktif kembali. 

Masa pengembangan ini berlangsung mulai dari usia 12 tahun atau usia awal pubertas sampai dengan usia 18-20 tahun.

Tahap pengembangan dalam fase ini ditandai dengan matangnya organ reproduksi anak.

Contoh :

Laki-laki : tumbuh jakun, suara memberat, tubuh lebih bidang, tumbuh bulu pada area-area tertentu.

Perempuan : mengalami menstruasi, pinggul membesar, suara lebih nyaring, dan tumbuh bulu pada area-area tertentu. 

Naluri seksual diarahkan pada kesenangan heteroseksual atau bisa disebut hubungan antara pria dan wanita, bukan kesenangan diri seperti pada tahap falus.

Semakin dewasa orang tersebut maka semakin besar juga keinginannya untuk meluapkan minat seksualnya. Maka jalan keluar yang tepat untuk memenuhi naluri seksual pada orang dewasa adalah melalui hubungan heteroseksual.

Anggota kelompok:

1. Tiara  220107110010)   

2. Alya  (220107110031)   

3. Tarisah (220107110034)   

4. Rahma (220107110043

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun