Mohon tunggu...
Tarisah
Tarisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pamulang

Halo, Saya Tarisah! Saya adalah mahasiswa Universitas Pamulang yang memiliki semangat tinggi untuk terus belajar dan berkembang. Di Kompasiana, saya ingin berbagi cerita, pengalaman, serta pandangan saya tentang berbagai hal yang saya pelajari. Minat saya adalah memperluas wawasan dan menggali inspirasi dari tulisan-tulisan komunitas. Saya percaya, dengan berbagi, kita bisa saling memberi manfaat dan motivasi. Terima kasih sudah mengunjungi profil saya. Jangan ragu untuk meninggalkan komentar atau berdiskusi lebih lanjut. 😊

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Perusahaan Memiliki Program Konservasi Air, Seperti Pemanfaatan Air Hujan atau Daur Ulang Air

29 Desember 2024   20:14 Diperbarui: 29 Desember 2024   19:20 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daur ulang air (Sumber: Freepik)

Pengolahan Biologis: Menggunakan mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik dalam air.

  • Reverse Osmosis atau Ultrafiltrasi: Teknologi canggih yang memastikan air yang dihasilkan memenuhi standar kualitas tertentu.

  • Air hasil daur ulang dapat dimanfaatkan kembali untuk kegiatan operasional seperti pendinginan mesin, produksi, atau bahkan untuk penyiraman taman. Selain menghemat sumber daya, langkah ini juga membantu perusahaan mengurangi biaya pembuangan limbah cair.

    Manfaat Program Konservasi Air

    Program konservasi air memberikan berbagai manfaat jangka panjang, baik bagi lingkungan maupun perusahaan itu sendiri. Manfaat tersebut meliputi:

    1. Pengurangan Biaya Operasional: Dengan mengurangi konsumsi air bersih, perusahaan dapat menghemat biaya pengadaan air dan pengelolaan limbah.

    2. Peningkatan Reputasi: Konsumen dan investor semakin mengapresiasi perusahaan yang peduli lingkungan. Program konservasi air dapat meningkatkan citra perusahaan sebagai entitas yang bertanggung jawab secara sosial.

    3. Mendukung Kepatuhan Regulasi: Di banyak negara, regulasi tentang pengelolaan air semakin ketat. Dengan program ini, perusahaan dapat mematuhi peraturan sambil memberikan dampak positif bagi lingkungan.

    4. Kontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs): Program ini mendukung pencapaian tujuan SDG, khususnya terkait air bersih dan sanitasi (SDG 6).

    Tantangan dalam Implementasi

    Meski memiliki banyak manfaat, implementasi program konservasi air bukan tanpa tantangan. Beberapa di antaranya adalah:

    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun