4. Prosedur Darurat: Siap Menghadapi Keadaan Tak Terduga
Prosedur darurat adalah kebijakan yang mengatur langkah-langkah yang harus diambil apabila terjadi kecelakaan atau kejadian darurat, seperti kebakaran, tumpahan bahan kimia, atau kecelakaan kerja. Setiap perusahaan harus memiliki prosedur darurat yang jelas, termasuk jalur evakuasi, lokasi alat pemadam kebakaran, serta prosedur penanganan cedera atau keracunan.
Selain itu, pekerja harus dilatih untuk memahami dan mengimplementasikan prosedur darurat dengan cepat dan tepat. Simulasi dan latihan darurat yang rutin sangat diperlukan agar pekerja tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi darurat, mengurangi risiko panik, dan memastikan keselamatan seluruh orang di tempat kerja.
5. Pemeliharaan Peralatan dan Fasilitas: Menjamin Keamanan Kerja
Peralatan dan fasilitas yang digunakan dalam pekerjaan harus selalu dalam kondisi yang aman dan terawat. Kebijakan keselamatan kerja mencakup pemeliharaan rutin terhadap mesin, alat, dan sistem yang ada di tempat kerja. Pemeriksaan berkala dapat mengidentifikasi kerusakan atau potensi masalah sebelum menyebabkan kecelakaan. Pemeliharaan ini juga mencakup pengelolaan dan pembuangan bahan kimia berbahaya dengan cara yang aman.
Selain itu, fasilitas umum seperti ruang kerja, toilet, dan jalur evakuasi harus selalu dijaga kebersihannya dan kondisinya agar pekerja dapat bekerja dengan nyaman dan aman.
6. Lingkungan Kerja yang Sehat: Menjamin Kesejahteraan Pekerja
Lingkungan kerja yang sehat adalah salah satu faktor yang mendukung keselamatan kerja. Kebijakan keselamatan harus mencakup upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman dari faktor risiko, seperti kualitas udara, pencahayaan yang cukup, dan kebersihan. Ventilasi yang baik sangat penting untuk mencegah paparan bahan berbahaya di udara, sementara pencahayaan yang cukup akan mengurangi risiko kecelakaan akibat penglihatan yang buruk.
Selain itu, kebijakan kesehatan mental juga menjadi bagian dari lingkungan kerja yang sehat, karena stres dan kelelahan juga dapat memengaruhi keselamatan kerja.