Desa wisata saat ini menjadi salah satu jenis pilihan wisata yang digemari oleh masyarakat, biasanya masyarakat kota hingga luar negeri yang memiliki kebiasaan berbeda dengan masyarakat desa. Keindahan alam sekitar desa juga menjadi daya tarik tersendiri, misalnya pegunungan, aliran sungai hingga air terjun. Semua ini bisa menjadi bahan untuk bermain air seperti arung jeram atau sekedar berenang menikmati kejernihan sungai.
Pola hidup masyarakat desa juga menjadi daya tarik untuk wisatawan misalnya seperti menanam padi, membajak sawah hingga memasak menggunakan tunggu atau kayu bakar. Selain itu, banyak budaya desa yang menarik untuk dilihat hingga di pelajari misalnya seperti tari - tarian, pencak silat hingga musik khas desa tersebut.
Indonesia memiliki 34 provinsi dengan banyak desa di dalamnya, sehingga Indonesia tentu mempunyai potensi untuk menjadi desa wisata yang bagus dan menarik. Misalnya di daerah Banten, terdapat salah satu desa yang menjadi desa wisata yaitu Desa Wisata Cikolelet. Desa ini berada di kabupaten Serang kota Banten. Mungkin banyak yang belum mengetahui desa ini, untuk itu yuk kita mengenal lebih dekat mengenai Desa Wisata Cikolelet.
Jika mendengar desa, mungkin masyarakat langsung berpikir mengenai keadaan yang sederhana, begitu juga di desa wisata Cikolelet ini memang memiliki budaya yang sederhana namun fasilitas dan akomodasi yang ada di desa wisata ini cukup lengkap. Seperti homestay/penginapan yang ada di desa Cikolelet sudah sangat nyaman, ada kamar mandi dalam, tempat tidur yang empuk hingga di berikan AC. Namun, beberapa penginapan tersebut ada yang masih menggunakan rumah warga sehingga wisatawan disatukan dengan masyarakat setempat guna menjalin silahturahmi antar wisatawan dan warga.Â
Ketika sampai di desa ini kita akan langsung disambut oleh kesenian pencak silat khas desa wisata Cikolelet, lalu pada malam hari kita bisa menikmati kesenian lainnya yaitu Rampak Qosidah. Selain itu kita juga bisa menikmati wisata air di Curug Lawang. Desa wisata Cikolelet juga memberikan destinasi lainnya seperti menyediakan untuk kita merasakan mancing ikan di sungai, menanam pagi di sawah, memandikan kerbau hingga membajak sawah. Selain itu, desa wisata Cikolelet berada di dekat pantai Anyer sehingga kita bisa berkunjung ke pantai tersebut, kita bisa menikmati sunset, berenang hingga bermain AVT yang disewakan oleh pedagang.
Desa wisata Cikolelet ini juga berprestasi karena menjadi Top 50 Internasional Best Village Tourism, sehingga desa wisata ini sangat di rekomendasikan agar wisatawan bisa berkunjung dan menikmati setiap destinasi yang ada di Cikolelet. Pemandu yang ada di desa wisata Cikolelet juga sangat ramah dan informatif sehingga kita bisa bertanya mengenai hal apa saja yang ada di Cikolelet lebih detail.
Selesai kita menikmati semua destinasi wisata Cikolelet, kita bisa membeli oleh-oleh khas desa Cikolelet seperti minyak sereh murni yang bisa digunakan untuk urut atau sekedar dioles ke perut, lilin aroma terapi yang mengandung minyak sereh. Selain itu juga ada makanan khas desa Cikolelet yaitu keripik emping pedas manis yang dihasilkan dari biji melinjo yang digrepek dalam keadaan hangat, lalu digoreng dan diberi bumbu. Proses ini juga bisa kita lihat sebagai pilihan destinasi wisata di Cikolelet, lalu juga ada air sus etawa yang berasal dari kambing etawa, ada pula souvenir seperti baju dan kain khas desa Cikolelet.
Untuk ke desa wisata ini, kita bisa menggunakan jasa travel agent atau jika mau secara mandiri kita bisa menggunkan mobil pribadi, ataupun bisa menggunakan bis.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H