Selain program unggulan tersebut, ada beberapa program lain yang juga dilaksanakan dengan tujuan yang sama, yaitu mempercepat penurunan stunting. Program tersebut seperti analisis situasi terkait masalah KB pasca persalinan, masalah gizi, pengetahuan dan praktik konsumsi gizi, konsumen suplemen gizi, pola asuh, dan kesehatan mental pada calon pengantin dan ibu hamil, pengembangan media edukasi, survey pasar, pendokumentasian praktik PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak), serta berpartisipasi dalam kelas catin (calon pengantin).
Berbagai program tersebut sangat memberikan pengalaman kepada mahasiswa karena dapat melihat kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan. Sebagai bentuk Belajar Bersama Komunitas, mahasiswa sama-sama ikut belajar dari masyarakat, mulai dari KSH (Kader Surabaya Hebat), para ibu hamil, para calon pengantin, para ibu balita, ahli gizi puskesmas, bidan kelurahan, serta bidan HPK. Harapannya, dengan terselenggaranya berbagai program tersebut dapat menurunkan prevalensi stunting di Kelurahan Ngagel Rejo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H