Mohon tunggu...
Tarisa Adistia
Tarisa Adistia Mohon Tunggu... Novelis - Novelis | Mahasiswi Sastra Indonesia UNESA

Selamat datang di dimensi Kalpasastraku, platform estetika sastra, komik, film, dan buku bertemu kreativitas harmoni eksplorasi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Mengarungi Lautan Mitos dan Legenda: Eksplorasi Sastra Tradisional sebagai Cermin Budaya

7 Mei 2024   08:15 Diperbarui: 11 Mei 2024   11:36 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mitos dan legenda merupakan dua elemen tak terpisahkan dalam warisan sastra tradisional yang membentuk identitas suatu masyarakat. 

Mitos sering kali menggambarkan cerita tentang dewa-dewi, makhluk gaib, atau peristiwa mistis yang diyakini memiliki pengaruh kuat dalam menciptakan alam semesta dan kehidupan manusia. 

Di sisi lain, legenda umumnya berkisah tentang tokoh-tokoh heroik atau peristiwa bersejarah yang menjadi bagian dari kebudayaan suatu masyarakat.

Dalam kebudayaan Jawa, mitos dan legenda tidak hanya berfungsi sebagai hiburan atau cerita dongeng semata, tetapi juga sebagai panduan moral dan spiritual yang menginspirasi cara berpikir dan bertindak masyarakat.

Bing.AI: Roro Jonggrang
Bing.AI: Roro Jonggrang

Contoh-contoh kaya akan mitos dan legenda dalam kebudayaan Jawa meliputi kisah-kisah populer tentang Dewi Sri, Sangkuriang, hingga Rara Jonggrang. 

Mitos Dewi Sri menggambarkan siklus panen dan keberlimpahan sumber daya alam, sementara legenda Sangkuriang menyoroti tema ketidakpatuhan anak terhadap orang tua dan konsekuensinya yang tragis. 

Kisah Rara Jonggrang, di sisi lain, menunjukkan keberanian perempuan dalam menghadapi penindasan dan menegakkan keadilan. Melalui ketiga contoh ini, terlihat jelas bagaimana mitos dan legenda berusaha menyampaikan nilai-nilai moral, etika, dan kearifan lokal yang menjadi landasan budaya Jawa.

Eksistensi mitos dan legenda dalam kebudayaan Jawa juga menunjukkan relevansinya dalam menghadapi tantangan zaman modern. 

Meskipun telah berabad-abad berlalu, kisah-kisah tersebut tetap relevan sebagai panduan bagi masyarakat dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi dongeng yang kisahnya sudah diceritakan sedari anak-anak sebagai pembelajaran sederhana.

Nilai-nilai yang terkandung dalam mitos dan legenda, seperti keberanian, keadilan, dan kerja sama, tetap memiliki daya tarik dan kekuatan inspiratif yang dapat membimbing individu dan masyarakat menuju kesadaran diri dan kebaikan bersama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun