Mohon tunggu...
Tarisa Adistia
Tarisa Adistia Mohon Tunggu... Novelis - Novelis | Mahasiswi Sastra Indonesia UNESA

Selamat datang di dimensi Kalpasastraku, platform estetika sastra, komik, film, dan buku bertemu kreativitas harmoni eksplorasi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengemas Kreativitas dalam Ketakutan: Telusuri Subgenre Horor dan Spesialisasinya (2)

6 Mei 2024   08:30 Diperbarui: 6 Mei 2024   09:24 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketakutan, ketegangan, dan kengerian telah menjadi komponen utama dalam dunia horor, memikat dan menggugah imajinasi para penikmatnya selama berabad-abad. Dari film-film ikonik hingga karya sastra yang mendebarkan, genre horor telah memperoleh popularitas yang tak terbantahkan dalam budaya populer.

 

Dalam artikel ini, kita akan memperdalam pemahaman kita tentang ragam subgenre horor yang mewarnai pengalaman mengerikan ini. Mulai dari horor body hingga horor crime yang mencekam, kita akan menjelajahi mengapa genre ini terus memikat dan menginspirasi penulis, sutradara, dan pembaca di seluruh dunia.

Siapkan diri Anda untuk menyelami dunia yang gelap dan misterius ini, sambil menggali latar belakang, perkembangan, dan popularitas yang telah menjadikan genre horor sebagai kekuatan tak terhindarkan dalam seni dan hiburan. Berikut uraian lanjutan ragam subgenre horor;

Horor Body:

Horor body adalah salah satu subgenre dalam genre horor yang fokus pada ketakutan terhadap perubahan fisik atau tubuh yang mengerikan. Jenis horor ini sering kali berkolaborasi dengan fiksi ilmiah dalam memanfaatkan motif-motif seperti mutasi, pembusukan, atau transformasi tubuh yang menakutkan untuk menciptakan suasana mencekam bagi penonton atau pembaca.

Spesialisasi yang ditawarkan oleh horor body meliputi penggambaran yang rinci dan visual dari perubahan fisik yang mengerikan, serta eksplorasi ketakutan akan kehilangan kendali atas tubuh sendiri. Dalam banyak kasus, horor body juga mengeksplorasi tema-tema seperti ketidakmampuan untuk mengenali atau menerima diri sendiri, perasaan terisolasi atau teralienasi dari tubuh, dan kecemasan tentang kematian atau ketidakmampuan untuk bertahan hidup.

Horor body menawarkan spesialisasi yang unik dalam menghadirkan ketakutan yang lebih konkret dan dekat dengan kenyataan fisik manusia. Dibandingkan dengan jenis horor lain yang lebih fokus pada ketakutan psikologis atau supranatural, horor body menawarkan pengalaman yang lebih langsung dan visceral tentang kengerian yang terjadi di dalam tubuh manusia.

Melalui representasi yang intens dan menjijikkan dari perubahan fisik yang mengerikan, horor body dapat mempengaruhi penonton atau pembaca secara fisik dan emosional, memperkuat sensasi ketakutan dan ketegangan yang dihasilkan. Dengan demikian, spesialisasi ini memberikan kontribusi yang berharga dalam memperkaya keragaman dan kompleksitas genre horor secara keseluruhan.

Horor Budaya:

Horor budaya adalah subgenre dalam genre horor yang menggunakan mitos, legenda, atau tradisi budaya tertentu sebagai latar belakang untuk cerita-ceritanya.

Spesialisasi yang ditawarkan oleh horor budaya meliputi pemahaman dan penelusuran akan elemen-elemen budaya khusus yang dijadikan fokus dalam cerita, seperti kepercayaan, ritual, atau makhluk mitologis yang khas bagi suatu budaya.

Dalam horor budaya, cerita-cerita sering kali meresap dengan nuansa dan rincian budaya yang khas, baik itu dalam pengaturan tempat, kostum, adat istiadat, atau bahasa yang digunakan. Spesialisasi ini memungkinkan penulis atau pembuat film untuk mengeksplorasi kekayaan dan kedalaman budaya suatu masyarakat, sambil menciptakan ketegangan dan kengerian yang berasal dari aspek-aspek khusus dalam budaya tersebut. Hal ini juga dapat menghasilkan pengalaman yang lebih autentik bagi penonton atau pembaca yang berasal dari budaya tersebut atau yang tertarik untuk mempelajari budaya tersebut.

Dengan demikian, horor budaya menawarkan spesialisasi yang unik dalam menggabungkan elemen-elemen horor dengan kekayaan budaya dari berbagai belahan dunia, menciptakan cerita-cerita yang memukau dan mengintensifkan pengalaman horor dengan memberikan nuansa yang khas.

Horor Survival:

Horor survival adalah subgenre dari genre horor yang fokus pada cerita-cerita di mana karakter-karakter utama harus bertahan hidup dari ancaman yang mematikan di lingkungan yang keras dan menakutkan. Ciri khas dari horor survival adalah penekanan yang kuat pada aspek bertahan hidup, di mana karakter-karakter harus menggunakan keterampilan dan sumber daya yang terbatas untuk menghindari bahaya atau menghadapinya dengan cara yang kreatif.

Biasanya, cerita-cerita horor survival menempatkan karakter-karakter utama dalam situasi-situasi ekstrem, seperti terjebak di tempat terpencil, bencana alam, atau dihadapkan pada ancaman supernatural seperti mengupayakan segala macam cara agar dapat lepas dari kutukan iblis atau setan yang mengancam kematian.

Spesialisasi yang ditawarkan oleh horor survival adalah fokus pada eksplorasi psikologis karakter-karakter dalam situasi ekstrem. Dalam situasi yang mematikan, karakter-karakter tersebut menghadapi konflik internal yang intens, seperti keputusan-keputusan moral yang sulit atau pertarungan melawan ketakutan batiniah.

Horor survival juga menawarkan pengalaman interaktif yang kuat bagi penonton atau pembaca, di mana mereka merasa terlibat secara emosional dengan perjuangan karakter-karakter utama untuk bertahan hidup. Dengan demikian, horor survival tidak hanya menawarkan ketegangan fisik, tetapi juga mengeksplorasi tema-tema yang mendalam tentang keberanian, ketahanan, dan kemanusiaan dalam menghadapi kejadian-kejadian yang meregang nyawa di ujung tanduk.

Horor Found Footage:

Menggunakan format film yang terlihat seperti rekaman asli, seperti rekaman kamera keamanan atau perekaman perjalanan yang ditemukan, untuk meningkatkan realisme dan ketegangan.

Horor found footage adalah subgenre dalam film horor yang menggunakan format pseudo-dokumenter atau format film yang terlihat seperti rekaman asli untuk menciptakan pengalaman yang lebih realistis dan menggetarkan bagi penonton. Dalam format ini, cerita disajikan melalui "footage" atau rekaman yang diduga ditemukan, seperti rekaman kamera keamanan, perekaman perjalanan, atau dokumentasi investigasi paranormal.

Tujuan utama dari horor found footage adalah untuk menciptakan rasa ketegangan dan kengerian yang lebih intens melalui kesan realisme yang dibawa oleh penggunaan format rekaman yang "ditemukan".

Spesialisasi yang ditawarkan oleh horor found footage terutama terkait dengan pendekatan naratif dan visual yang unik. Dengan memanfaatkan format pseudo-dokumenter, subgenre ini memungkinkan para pembuat film untuk menciptakan atmosfer yang lebih terasa nyata dan mendekati pengalaman kehidupan nyata. Hal ini dapat membuat penonton merasa seolah mereka terlibat secara langsung dalam peristiwa yang terjadi di layar.

Selain itu, horor found footage sering kali mengeksplorasi tema-tema seperti ketidakpastian, ketakutan terhadap hal-hal yang tidak diketahui, dan perasaan terjebak dalam situasi yang mencekam. Meski memanfaatkan efek khusus yang sederhana, genre ini juga menawarkan cara yang lebih hemat biaya untuk menciptakan film horor yang menegangkan dan memuaskan bagi penonton.

Horor Kejahatan:

Horor kejahatan adalah subgenre horor yang berkisar pada cerita-cerita yang menampilkan unsur-unsur kejahatan yang mengerikan, melibatkan pembunuhan, penyiksaan, atau kejahatan lain yang kejam dan sadis. Cerita-cerita dalam genre ini sering menekankan ketegangan psikologis, atmosfer yang gelap, dan pengungkapan misteri yang mencekam. Sebagian besar waktu horor kejahatan menampilkan protagonis yang berusaha mengungkapkan identitas pembunuh atau menghadapi ancaman kejahatan yang mematikan.

Spesialisasi yang ditawarkan dalam horor kejahatan mencakup penggabungan elemen-elemen genre kejahatan dengan elemen-elemen khas horor, menciptakan suasana yang menakutkan dan mencekam. Ini bisa meliputi penggunaan teknik-teknik penggarapan yang menekankan pada ketegangan dan ketakutan, seperti pencahayaan gelap, setting yang terisolasi atau terabaikan, dan penggunaan musik atau suara untuk membangun atmosfer yang menegangkan. Horor kejahatan juga sering kali mengeksplorasi aspek-aspek psikologis dari pembunuhan dan kejahatan, seperti motivasi psikopat atau permainan kekuatan antara pembunuh dan detektif.

Selain itu, horor kejahatan juga dapat menyelami tema-tema yang mendalam seperti keadilan, karma, atau kejahatan dalam masyarakat yang lebih luas. Spesialisasi dalam genre ini memungkinkan penulis dan pembuat film untuk menggabungkan aspek-aspek menarik dari kedua genre yakni kejahatan dan horor untuk menciptakan cerita-cerita yang memukau dan menghibur, sambil juga memberikan refleksi yang mencekam tentang sifat kejahatan manusia.

Dengan menyelesaikan artikel ini, diharapkan pembaca telah memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang genre horor yang bervariasi, dari definisi dasarnya hingga berbagai subgenre yang memperkaya pengalaman mengerikan ini.

Bing.AI: Karakter Horor
Bing.AI: Karakter Horor

Sambil merenungkan popularitas yang terus meningkat dari horor dalam film dan karya sastra, kita juga dapat menghargai peran genre ini dalam menginspirasi dan menantang imajinasi kita. Mari kita terus menjelajahi dunia kengerian ini dengan mata terbuka, memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang diri kita sendiri dan alam manusia yang gelap yang terus menarik kita ke dalamnya. Dengan begitu, artikel ini bukan hanya menjadi sebuah panduan, tetapi juga sebuah perjalanan yang menggetarkan menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang genre horor yang abadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun