Banyuurip, Pati (13/8/2022) - Singkong merupakan salah satu potensi yang menguntungkan bagi masyarakat Desa Banyuurip. Singkong diolah menjadi keripik singkong berbagai varian rasa yang diproduksi oleh UMKM asli Desa Banyuurip. Sedangkan, daunnya digunakan masyarakat setempat untuk pakan kambing yang diberikan secara langsung tanpa melalui proses pengolahan. Daun singkong dapat ditingkatkan nilai gizinya melalui fermentasi, karena fermentasi dapat meningkatkan kecernaan protein dan menurunkan kadar serat kasar.
Kegiatan dilakukan di salah satu rumah peternak kambing setempat. Mahasiswa mempraktekan cara membuat pakan fermentasi daun singkong. Proses pembuatan pakan ini terbilang mudah, bahan yang digunakan yaitu daun singkong yang sudah dilayukan, lalu dicampurkan larutan EM4, molasses, dan air, kemudian diaduk merata. Selanjutnya dimasukkan ke dalam plastik tertutup yang kedap udara supaya terjadi fermentasi. Lama waktu fermentasi yaitu 1 -- 2 minggu.
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, peternak kambing di Desa Banyuurip dapat membuat pakan fermentasi sendiri dan bisa memenuhi stok pakan, sehingga ketika musim kemarau tidak kesulitan dalam mencari pakan untuk ternak.
Penulis : Tarisa Rahmi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI