Malam yang sunyi
Membawa diriku untuk berdiri diatas lotengÂ
Tak sengaja kumenatap langit
Ku pandang sejumlah bintang yang tak terhingga jumlahnya.
Andaiku malaikat, kan kubawa sahabatku terbang bersamaku keatas langit untuk mengitari angkasa
Meraih sebuah bintang yang indah.
Sahabat...
Tanpa kau sadar... Tanpa kau tau...
Kini diriku terjebak perasaanmu
Meski kau tak peduli akan perasaanku Meski kau risih dengan sikapku
Meski kau tak tau apa yang ku rasakan
Akan tetapi hatiku menganggap jiwamu sebagai sahabat sejati untukku Kau sahabat yang mampu menggerakkan hati, jiwa, dan ragaku
Serta kau sosok yang membuat diriku tersenyum tanpa henti
Kau adalah sahabat yang selalu menolongku disaat aku jatuh
Kau adalah sahabat yang selalu memotivasi diriku disaat aku gagal Kau adalah sahabat terbaikku...
Karya : Moch. Sukron Makmum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H