Mohon tunggu...
HMJ Tadris Matematika UINMLG
HMJ Tadris Matematika UINMLG Mohon Tunggu... Guru - HMJ Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

https://tadrismatematika-uinmalang.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

TM-NEC | Praktik Smart Activity dalam Memajukan Sivilasi dan Interpolasi Pendidikan Karakter di PPTQ Oemah Alquran Malang

1 Oktober 2019   14:39 Diperbarui: 1 Oktober 2019   14:51 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar PPTQ Oemah Qur'an dari Atmago.com

2. Kompetensi
Kompetensi yaitu bagaimana siswa mampu berfikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Hal ini menjadi indikasi maupun standarisasi agar siswa mampu dengan baik dalam melakukan kompetisi secara akademis maupun non akademis.

3. Keterbukaan Wawasan
Melalui keterbukaan wawasan atau literasi, diharapkan peserta didik memiliki daya serap dengan baik dalam bentuk memahami pengetahuan-pengetahaun yang di ajarkan. Selain itu, dengan literasi dapat menumbuhkan  minat baca dan meningkatkan daya baca.

Berdasarkan ketiga hal tersebut, penulis mengamati kegiatan lingkungan masyarakat yang dapat menjadi ulasan menarik mengenai pendidikan karakter. Kegiatan ini terjadi  TPQ Pondok Pesantren Oemah Al-Qur'an Oemah Al-Qur'an, Malang.

Di TPQ tersebut, pengajaran diberikan kepada anak-anak TK maupun SD dalam bingkai pendidikan karakter. Dalam lembaga TPQ ini, pihak pesantren memberikan peluang yang sangat luas untuk membangun nilai-nilai moral yang baik sejak dini. Dibuktikan dari kegiatan yang dilakukan sehari-hari yaitu berupa:

a.Mempelajari Al-Qur'an
b.Menghafal Al-Qur'an
c.Mempelajari Akidah Akhlak
d.Mempelajari akhlak sehari-hari
e.Mempelajari akhlak para Nabi, dan lain sebaginya

Semua kegiatan yang dilakukan di TPQ tersebut adalah untuk menumbuhkan pendidikan karakter terhadap anak-anak di pendidikan pertamanya. Pendidikan karakter sejak dini memiliki nilai urgensi yang sangat tinggi. Dengan alasan, pendidikan karakter yang diberikan sejak dini dapat membekas secara materi maupun pengamalan yang diharapkan mampu secara total untuk menjadi pembiasaan sampai di usia selanjutnya dengan keberlanjutan dalam mengaktulisasikan materi yang di dapat di lembaga pendidikan tersebut dalam bentuk perbuatan dan tindakan.

Gagasan kreatif penulis terhadap kegiatan pendidikan karakter yang dijalankan oleh  pihak TPQ adalah "Smart Activity", dimana kegiatan yang diberikan kepada anak-anak TPQ merupakan kegiatan yang dikemas dalam bentuk praktik dan bermain secara cerdas. Artinya, anak tidak hanya dibekali materi, namun dapat diprakarsai ke arah tindakan yang dapat dijadikannya sebagai pembiasan.

Kegiatan yang penulis gagas berupa kegiatan normatif, namun tidak terstruktur. Artinya, tidak ada halangan kepada peserta didik untuk mengembangkannya dalam cakupan yang lebih luas.  
Smart Activity yang penulis gagas memiliki dua susunan besar yang dapat dimanfaatkan sebagai kebiasaan baik untuk menumbuhkan karakter peserta didik, yaitu:
 
1.Praktik Ibadah
Praktik ibadah merupakan pendidikan penting yang harus ditanamkan sejak anak masih dini. Dikarenakan bersifat penting, maka hal ini tidak cukup hanya sekedar pembekalan materi yang berupa pengajaran dengan metode ceramah. Melainkan guru harus bertindak secara nyata dan koheren dengan materi yang  sedang di ajarkannya.

Misalnya, guru memberikan materi tentang wudhu. Maka, peserta didik tidak hanya mengetahui rukun, tata cara, atau hal-hal yang membatalkan wudhu. Melainkan, guru harus memberikan bukti fisik yaitu pengajaran secara langsung bagiamana tata cara apabila wudhu di lakukan secara nyata. Dengan begitu, anak akan mampu menangkap dengan jelas dan daya serap ingat terhadap materi yang di ajarkan serta praktik yang dicontohkan dapat dijadikannya pelajaran yang baik.

Setelah itu, diharapkan anak juga mampu mempraktikkan materi yang diajarkan oleh guru. Dengan alasan, untuk mengukur sejauh mana tingkat pemahaman anak terhadap materi dan contoh langsung yang diberikan oleh guru.

2.Praktik Digital
Kemudahan kemajuan tekhnologi saat ini, hendaknya tidak ditelan mentah-mentah. Melainkan dapat dijadikan pembekalan serta media pengajaran. Dengan begitu, kemanfaatan adanya tekhnologi mampu kita rasakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun