Mohon tunggu...
HMJ Tadris Matematika UINMLG
HMJ Tadris Matematika UINMLG Mohon Tunggu... Guru - HMJ Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

https://tadrismatematika-uinmalang.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

TM-NEC | Persekusi di Ruang Konferensi

26 Agustus 2019   08:59 Diperbarui: 27 Oktober 2020   14:39 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dari pixabay.com


Ada kalimat yang tidak mampu
Dijangkau ruang dan waktu.
Ada pemikiran yang tidak dapat ditahan
Karena paradigma kebebasan tanpa batasan.
Jika akhir skenarionya banyak menelan korban,
Dengan dalih kebenaran tidak untuk dibungkam.

Konferensi,
Bukan medan mematahkan segala argumentasi,
Memudarkan justifikasi,
Ataupun memburamkan segala eksistensi
Masih saja dengan persepsi bahwa yang tampil menyuarakan narasi
Adalah pribadi yang sangat berarti,
Membangun pendapat orang agar kita terlihat peduli.

Ini, hanya bisikan hati dalam anomali arogansi
Tentang harga diri,
Yang masih saja sebagai acuan destinasi.
Istilahnya 'demi citra diri'.
Lupa diri...
Basi

Ketika konferensi sebagai kancah memperbaiki.
Ajang evaluasi.
Bertonggak toleransi.
Resistansi kolaborasi.
Tidak akan ada persekusi di ruang konferensi.
Lagi.

Malang, 26 Agustus 2019

Karya : Asfira Zakia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun