Tertuang dalam celah yang hampir patah
Angka menjejak diatas jumantara yang terbelah
Doktrin yang berpilin dalam teorema yang mengejewantah
Renjana, bersimpuh dalam syair mirat falsafah
Inilah sebuah kisah dengan langkah yang menggema dalam ukiran sejarah
Sejatinya, kita adalah kafilah yang berpacu menerpa logika dalam gelagah
....
Membuka kelima indra hingga terasa getaran betapa tak cukup berdiam dalam nyaman
Aksioma mengatakan bahwa kebangkitan itu tidak membutuhkan suatu alasan
Tapi, perlu kau tau makna dan arti yang tergadai dalam nurani
Entah saat ini ataupun nanti, hasil tak akan pernah menghianati
Memang metafora angka yang kita pahami tak dapat dieja dengan rentetan algoritma
Aproksimasi dalam lembah yang tak terjamah secara harfiah pun hanya sebatas lemma
Tergores dalam kekuatan dari segala ketakutan
Inginkan kepastian yang kita temukan dari segala keraguan
Karena kita adalah perintis jalan yang mendobrak perbedaan
Analogi tanpa ketaksaan, kita berdiri tegap di atas metafora angka yang akan kita buktikan.
Blitar, 17 Juli 2019
Karya : Asfira Zakia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H