Nikmati saja hari liburmu, memikirkan hari esok yang belum terjadi secara berlebihan hanya akan membuatamu lupa mensyukuri hari liburmu.
Sebuah kata-kata yang begitu menohok para mahasiswa yang saat ini sedang menjalani hari rehat atau libur perkuliahan namun belum liburan sama sekali, hanya di rumah saja atau bahkan sedang sibuk bolak-balik ke kampus karena ada persiapan untuk kegiatan yang akan dilaksanakan kampus atau sibuk rapat untuk persiapan penyambutan Maba.Â
Salah satu nya adalah Jurusan Tadris Matematika yang saat ini sedang sibuk mempersiapkan Penyambutan Mahasiswa Baru Jurusan Tadris Matematika (PBAK-J) dan persiapan Olimpiade Matematika (KOMIK). Karena tidak mau berlarut-larut dalam kepenatan dalam memikirkan acara, beberapa mahasiswa Tadris Matematika memilih untuk menghilangkan kepenatan dengan berlibur dan menikmati keindahan alam malang. Lalu Dipilihlah Sumber Maron sebagai destinasi wisata untuk melupakan sejenak beban pikiran dan menjernihkan pikiran, sebelum berkutat dengan hari esok lagi.
Sumber Maron adalah destinasi wisata alam yang berlokasi di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Wisata ini merupakan perpaduan antara hamparan sawah yang hijau, sungai jernih, kolam sumber air alami, air terjun dengan ketinggian sedang. Dengan Primadonanya sebuah sungai beriak yang bisa digunakan untuk river tubbing.
Tidak perlu khawatir tersesat, karena sepanjang jalan banyak tersedia penunjuk arah menuju ke wisata Sumber Maron. Lokasinya pun berada di tengah-tengah perkampungan penduduk. Ditambah lagi para pengunjung, Hanya perlu membayar Rp 3 ribu saja untuk menikmati tempat wisata Sumber Maron.
Parkiran kendaraan pun banyak tersedia di tempat ini dengan menggunakan rumah warga sekitar. Setelah parkir anda Perlu berjalan menuruni tangga untuk beberapa saat. Namun jangan khawatir karena sepanjang jalan anda dapat menikmati hamparan sawah yang asri, kolam renang yang jernih dengan aneka ikan berwarna-warni.
Ikuti saja jalan setapak, maka Anda akan mendengar suara gemuruh air dan menemukan jembatan kecil yang menghubungkan jalan dengan tempat air terjun ikonik di Sumber Maron. Tidak terlalu tinggi, juga tidak terlampau deras. Debet airnya selalu berkurang ketika musim kemarau seperti sekarang.
Kita akan dimanjakan dengan sensasi terjangan arus air dan pemandangan air terjun yang menawan. Setelah melewati daerah sekitar air terjun yang selalu ramai pengunjungnya, artinya kita telah dekat dengan garis akhir river tubing yang semakin menantang dengan arus dan batu-batuan nya yang membuat kita harus hati-hati karena kurang fokus sedikit tangan kita akan tergores baru. pada garis akhir telah ada beberapa orang yang telah siap siaga menghentikan ban kita jikalau kita tidak tau cara menghentikan nya dan pada garis akhir ini juga menuntut untuk hati-hati saat turun dari ban dan hati saat berjalan di sungai karena batu-batu dibawah cukup membuat kaki kita nyeri. Hehe. Setelah itu anda dapat kembali ke tempat awal untuk memulai tubing lagi (kami sampai 3 kali tubing) Dan Kalau sudah puas Anda dapat menikmati Air terjun.Â
Air terjunnya tidak begitu tinggi dan air nya tidak begitu deras jadi aman jika kita duduk di bebatuan air terjun sembari menikmati hantaman air yang menyegarkan. Kalau belum puas, kita bisa menikmati kolam sumber yang sangat jernih dengan ikan-ikan nya. Sumber maron menjadi salah satu destinasi wisata air paling ramai dikunjungi di kabupaten Malang dengan 1500 pengunjung setiap hari nya, belum lagi hari libur yang meningkat.
Setelah puas bermain air. Kami memutuskan untuk berganti pakaian dan mandi karena cuaca pada hari itu sangat dingin sekali padahal sudah waktu Dhuhur. Setelah mandi, kami berbincang-bincang sebentar sembari menikmati gorengan dan kopi. Setelah puas kami memutuskan pulang dan sholat di daerah dekat Tempat wisata karena di tempat wisata sangat ramai dan sedikit sulit untuk beribadah. Lalu setelah itu bergegas pulang.
Penasaran dengan sumber maron? Silahkan datang dan nikmati keindahannya.
Sumber :
Faizal Chandra (Kompasiana)
Jawa Pos
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H