Akhir -- akhir ini berita terkait Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)banyak muncul baik dalam koran maupun berita online, Mulai dari berita pembukaan pendaftaran, Peraturan baru dalam penerimaan nya seperti  presentase siswa yang dapat mengisi pendaftaran karena pada jaman penulis presentase nya 75 % untuk sekolah dengan Akreditasi A namun saat ini turun drastic menjadi 40 % dan hal ini berdampak kepada banyak nya siswa yang tidak lolos untuk mengisi pilihan Progam Studi dan Universitas .Â
Salah satu dampaknya adalah menurunnya minat siswa untuk berkuliah, hal ini terjadi karena terdapat beberapa siswa merasa dia tidak cocok berkuliah dan sudah patah semangat saat tidak lolos SNMPTN dan merasa kurang percaya diri untuk mengikuti tes SBMPTN. Apakah tidak ada solusi untuk siswa yang merasa kurang percaya diri tersebut?Â
Menurut penulis solusinya adalah meningkatkan kepercayaan diri  dengan mengikuti beberapa motivasi atau bertanya pendapat ke orang -- orang terdekat, solusi kedua adalah mengikuti SPAN-PTKIN. Mungkin banyak dari kalian semua tidak mengetahui jalur masuk perguruan tinggi yang satu ini karena jalur masuk ini khusus untuk Perguruan Tinggi Negeri Islam.
Apa itu SPAN-PTKIN..?
SPAN-PTKIN atau Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri adalah jalur seleksi masuk perguruan tinggi islam yang diselenggarakan secara nasional dan serentak di seluruh Indonesia. Â Jalur seleksi ini memberikan kesempatan kepada siswa Lulusan MA/SMA/SMK/MAK/Pesantren Mu'adalah agar dapat melanjutkan sekolah nya ke jenjang perguruan tinggi Islam negeri.
Serba -- serbi SPAN-PTKIN....?
1. Ketentuan umum dan persyaratan
Ketentuan Umum
- SPAN-PTKIN adalah jalur seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi/Nilai Akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi non akademik.
- Madrasah/Sekolah yang berhak mendaftarkan siswanya dalam SPAN-PTKIN adalah Madrasah yang secara sah memperoleh izin penyelenggaraan pendidikan dari pemerintah
- Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang telah didaftarkan oelh pihak sekolah/Madrasah dan bersedia mengikuti alur pendaftaran
Baca juga: Tak Lulus Jalur SPAN-PTKIN, Para Santri Fokus Jalur UM-PTKIN
Persyaratan Siswa
- siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pesantren Mu'adalah yang lulus pada tahun 2019 atau baru lulus
- Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
- Memperoleh rekomendasi dari Kepala Madrasah/Sekolah
- Memiliki Kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran prises belajar di PTKIN.
- Memenuhi Persyaratan yang telah ditentukan Panitia SPAN-PTKIN dan masing -- masing PTKIN
2. Tata cara pendaftaran
Sekolah
Baca juga: SPAN-PTKIN, Jalur Masuk Alternatif yang Menjanjikan
3. Jadwal Seleksi
4. Pemilihan Progam Studi dan Jumlah pilihan
5. Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN)
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbagi menjadi 3 yaitu Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Dan saat ini terdapat 17 UIN, 34 IAIN, 7 STAIN
6. Progam studi
Setiap universitas atau perguruan tinggi pastinya memiliki jurusan -- jurusan yang unik atau langka bahkan hanya ada satu -- savu nya di Indonesia seperti Astronomi, hal ini tah ubah nya dengan Universitas atau Perguruan tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Ada bebeara jurusan yang unik menulis, yaitu antara lain : Bimbingan dan Konseling Islam, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Manajemen Dakwah, Al -- Ahwal Al -- Syakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam), Perbandingan Madzhab, Ekonomi Islam, Hukum Islam, Ilmu Al -- Qur'an dan Tafsir, Ilmu Hadis, Sejarah Peradaban Islam, Ilmu Falak, Ilmu tasawuf dan Psikoterapi, Psikologi Islam, Manajemen Wakaf, Pengembagan Masyarakat Islam, dan yang terkhir Tadris atau bahasa arab dari Pendidikan.
Baca juga: UM-PTKIN Daring? Beginilah Enak dan Tidak Enaknya
7. Kesalahan Pemahaman terkait Jalur ini
Ini adalah yang terakhir dan paling vital yaitu kesalahan pemahaman terkait Jalur seleksi ini, mungkin banyak dari kalian mengira bahwa jalur ini hanya diperuntukkan kepada siswa lulusan sekolah islam saja, anda salah jalur ini tidak dikhususkan melainkan umum tapi ini dikhususkan untuk siswa beragama islam. Penulis pernah menjumpai siswa yang lolos jalur ini padahal dia lulusan SMA Negeri. Hal ini membuktikan bahwa jalur ini bukannya khusus siswa sekolah islam saja.
Mungkin pesan yang ingin penulis sampaikan adalah jangan pernah menyerah saav anda tidak lolos SNMPTN, karena masih banyak jalur -- jalur seleksi yang lain. Maka jangan pernah patah semangat dan terus berjuang dan berdoa
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H