Program Pemberdayaan Anak-Anak di Rumah Susun 26 Ilir Palembang

Di Palembang, Rumah Susun yang berlokasi di Kecamatan Bukit Kecil, Kelurahan 26 Ilir terdapat Organisasi GENLITA ( Generasi Literasi Taat Al-Qur'an). GENLITA merupakan komunitas sosial yang bergerak dibidang pendidikan literasi, pengembangan kreatifitas dan ilmu pengetahuan serta sikap kepemimpinan berlandaskan Al-Qur'an. Dengan tujuannya yaitu Memberikan pendidikan literasi, pengembangan kreatifitas dan ilmu pengetahuan serta sikap kepemimpinan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya anak-anak.

GENLITA didirikan oleh gadis asal Kota Palembang yang bernama Winda Eprilia. Saat ini, ia sedang menempuh pendidikan di salah satu Perguruan Tinggi Negeri yaitu UIN Raden Fatah Palembang. Ia dan ambisinya selalu percaya, bahwa setiap manusia terlahir istimewa. Bahwa setiap dari kita adalah orang luar biasa, yang telah diciptakan Allah dengan sebaik-baiknya penciptaan.

Tanggal 23 Juli 2020 dilakukan peresmian taman literasi dan temu perdana relawan GENLITA yang bertempat di Panti Sosial Pengemis Gelandangan dan Orang Dengan Gangguan Jiwa. 23 Juli 2020 juga ditetapkan sebagai hari lahir GENLITA. Dengan harapan GENLITA dapat Menjadikan wadah generasi gemar literasi yang mencintai Al-Qur'an sebagai upaya menanamkan intelektual dan jiwa religius pada anak sejak dini.

Dok. Pribadi

GENLITA memiliki Kegiatan Pemberdayaan Manusia yang Peduli terhadap anak- Anak yang dilakukan di yayasan-yayasan, kampung-kampung, maupun gelaran perpustakaan jalanan di taman. GENLITA membantu anak-anak yang Kurang mampu dan anak-anak yang berhenti sekolah atau tidak melanjutkan sekolahnya, dengan memberikan Pembelajaran di hari Sabtu dan Minggu secara rutin , selain itu anak-anak diajarkan untuk memiliki jiwa kepemimpinan sejak dini dan memiliki keterampilan yang baik.

GENLITA juga mendirika Rumah baca di Kampung Literasi Rumah Susun 26 Ilir , Ruang bebas baca untuk semua pihak Agar terbentuk generasi gemar literasi.

Keanggotaan genlita adalah mahasiswa/i yang ada di kampus di sumatera selatan, anak-anak SMA, dan juga umum. Saat ini tercatat ada skitar 100 relawan,  dengan sekitar 30-40 relawan aktif dalam organisasi tersebut.

Kegiatan Pemberdayaan tersebut masuk ke dalam Bina Manusia, karna kegiatannya yang termasuk dalam upaya penguatan atau pengembangan kapasitas yang ada pada manusia khususnya anak-anak dimana anak-anak di latih kreatifitasnya dan jiwa kepemimpinannya , untuk membantu sikap percaya diri dan memberikan semangat terhadap anak-anak yang berhenti sekolah atau kurang mampu agar mereka dapat tetap belajar.