Hari ini adalah hari ke 25 Ramadhan, artinya kita sudah memasuki penghujung bulan suci ini, 20 hari berpuasa telah berlalu tanpa terasa dan hari yang tersisa hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Â
dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan itu ada waktu emas yang sangat berharga bagi kita untuk berburu pahala sebanyak-banyaknya, Â kapankah itu? apalagi kalau bukan "Malam Laylatul Qadr". Malam yang mulia ini tergambar jelas didalam Al-Quran, bahkan ada surah khusus yang menceritakan keitimewaan malam ini, yaitu surah Al-Qadr.
Laylatul Qadr adalah "bonus pahala" yang Allah berikan kepada umat muslim dan bonus ini hanya berlansung satu malam saja, bonusnya tidak tanggung-tanggung, jika kita beribadah di malam ini maka kita akan mendapatkan pahala beribadah selama 1000 bulan. Misal, jika anda membaca 1 halaman Al-Quran di malam Laylatul Qadr, maka otomatis anda akan mendapatkan pahala seperti membaca Alquran selama 1000 bulan, luar biasa bukan?
Namun sayang sekali, banyak orang beranggapan bahwa mendapatkan keutamaan malam Laylatul Qadr ini sangat sulit, bahkan hampir-hampir mustahil. Ini adalah hal yang keliru, karena Allah menjamin, siapapun yang beribadah dimalam itu akan mendapatkan pahala yang banyak, bahkan jika ia seorang pendosa sekalipun.
Padahal, kita sangat berpeluang mendapatkan malam yang sangat mulia ini jika berusaha dan yakin bisa. Oleh karena itu, kita harus optimis untuk mendapatkan keutamaan malam Laylatul Qadr, berikut sedikit tips untuk mendapatkan malam Laylatul Qadr yang penulis rangkum:
 Mengetahui Kapan Waktu-Waktu terjadinya Laylatul Qadr dari Hadist Rasulullah dan Para Ulama.
Nabi Muhammad SAW memberi isyarat kapan akan terjadinya malam laylatul Qadr, dan yang perlu digaris bawahi adalah:Â Malam ini ada disalah satu malam pada 10 terakhir bulan Ramadhan.
Hal itu sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut: Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan."
Dalam hadits ini kita dapat memahami bahwa, malam Laylatul Qadr ini terjadi pada malam Ganjil yang berarti ada disalah satu malam: 21, 23, 25, 27 atau 29. Maka, jika ingin mendapatkannya, usahakan anda beribadah di malam-malam ganjil tersebut, mulai dari habis Maghrib hingga menjelang Shubuh.
Malam Laylatul Qadr itu dimulai dari Waktu Maghrib hingga waktu Subuh, maka jika anda rutin Shalat Maghrib, Isya dan Subuh selama Ramadhan, maka bisa dipastikan anda mendapatkan pahala Laylatul Qadr, alangkah lebih baiknya jika ibadah yang dilakukan itu lebih banyak.
Dalam I'anatu at-Thalibin, Imam Ghazali mengatakan bahwa waktu turunnya Lailatul Qadar dapat diketahui dari hari permulaan Ramadhan. Berikut rinciannya: Jika awal Ramadhan jatuh pada Minggu atau Rabu, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 29 Ramadhan.
 Jika awal Ramadhan jatuh pada Senin, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 21 Ramadhan Jika awal Ramadhan jatuh pada Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 27 Ramadhan.
Jika awal Ramadhan jatuh pada Kamis, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 25 Ramadhan.
Jika awal Ramadhan jatuh pada Sabtu, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 23 Ramadhan.
 Apabila mengikuti kaidah Imam Ghazali tersebut, maka kemungkinan turunnya Lailatul Qadar pada Ramadhan tahun ini adalah pada malam 27 Ramadhan atau bertepatan dengan Selasa (19/5/2020).
Namun tetap saja, tidak ada satupun ulama yang bisa memastikan kapan turunnya Laylatul Qadr, maka tugas kita adalah berusaha sekuat mungkin untk rutin beribadah, minimal 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Mengetahui Ciri-Ciri Malam Laylatul Qadr.
Meskipun tidak ada yang bisa memastikan datangnya malam yang mulia ini, namun kita tetap bisa tahu ciri-cirinya, dan ini memudahkan kita untuk menebak dan menerka kapan akan terjadi malam laylatul qadr.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, "Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR. Imam Muslim, 762).
Ini adalah salah satu hadits yang menceritakan tanda-tanda malam laylatul Qadr, yaitu malam hari itu adalah malam yang cerah dan tanda-tandanya ialah pagi hari setelah malam Laylatul Qadr adalah pagi yang cerah, dan semua itu berada disalah satu malam yang ganjil.
Sebagian ulama menyatakan bahwa pendapat terkuat kapan terjadinya malam Laylatul Qadr adalah di malam ke 27. Oleh karena itu banyak umat Islam yang berbondong-bondong ke Masjid pada malam ke 27 ini untuk beribadah dan berdoa, hal ini juga diyakini oleh penduduk Mesir. orang Mesir berbondong-bondong ke Masjid dipenjuru negeri, bahkan mereka membawa kasur dan makanan agar bisa menetap semalaman di Masjid selama malam ke 27 ini.
Apapun itu, hikmah kenapa Allah SWT tidak memberitahu kapan kepastian malam Laylatul Qadr agar kita sebagai hambanya terus berusaha dan berikhtiar untuk mendapatkan kemuliaan malam ini, semoga kita bisa meraihnya, amiin
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI