Dalam I'anatu at-Thalibin, Imam Ghazali mengatakan bahwa waktu turunnya Lailatul Qadar dapat diketahui dari hari permulaan Ramadhan. Berikut rinciannya: Jika awal Ramadhan jatuh pada Minggu atau Rabu, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 29 Ramadhan.
 Jika awal Ramadhan jatuh pada Senin, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 21 Ramadhan Jika awal Ramadhan jatuh pada Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 27 Ramadhan.
Jika awal Ramadhan jatuh pada Kamis, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 25 Ramadhan.
Jika awal Ramadhan jatuh pada Sabtu, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 23 Ramadhan.
 Apabila mengikuti kaidah Imam Ghazali tersebut, maka kemungkinan turunnya Lailatul Qadar pada Ramadhan tahun ini adalah pada malam 27 Ramadhan atau bertepatan dengan Selasa (19/5/2020).
Namun tetap saja, tidak ada satupun ulama yang bisa memastikan kapan turunnya Laylatul Qadr, maka tugas kita adalah berusaha sekuat mungkin untk rutin beribadah, minimal 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Mengetahui Ciri-Ciri Malam Laylatul Qadr.
Meskipun tidak ada yang bisa memastikan datangnya malam yang mulia ini, namun kita tetap bisa tahu ciri-cirinya, dan ini memudahkan kita untuk menebak dan menerka kapan akan terjadi malam laylatul qadr.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, "Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR. Imam Muslim, 762).
Ini adalah salah satu hadits yang menceritakan tanda-tanda malam laylatul Qadr, yaitu malam hari itu adalah malam yang cerah dan tanda-tandanya ialah pagi hari setelah malam Laylatul Qadr adalah pagi yang cerah, dan semua itu berada disalah satu malam yang ganjil.
Sebagian ulama menyatakan bahwa pendapat terkuat kapan terjadinya malam Laylatul Qadr adalah di malam ke 27. Oleh karena itu banyak umat Islam yang berbondong-bondong ke Masjid pada malam ke 27 ini untuk beribadah dan berdoa, hal ini juga diyakini oleh penduduk Mesir. orang Mesir berbondong-bondong ke Masjid dipenjuru negeri, bahkan mereka membawa kasur dan makanan agar bisa menetap semalaman di Masjid selama malam ke 27 ini.