Sesuai dengan janji di artikel sebelumnya, kali ini saya akan membahas mengenai Fakultas dan Jurusan yang ada di Universitas Al-Azhar Mesir Dan juga Setelah membahas mengenai sejarah lengkap Al-Azhar, kurang lengkap rasanya jika tak membahas Fakultas apa saja yang ada di Universitas tertua di dunia ini.
Baca Artikel sebelumnya: Sejarah Singkat Berdirinya Masjid dan Universitas Al-Azhar
Sebagaimana yang kita tahu dar artikel sebelumnya, Al-Azhar sebelum tahun 1930 M tidak menggunakan system administrasi seperti yang kita lihat sekarang ini. Dahulunya Al-Azhar menggunakan system pembelajaran Turast (Kuno) di berbagai halaqah keilmuan yang terdapat didalam Masjid Al-Azhar.
Ketika itu, mahasiswa bisa memilih materi dan disiplin ilmu yang ia minati. Bahkan mahasiswa bisa mempelajari semua materi keilmuan yang ada didalam masjid tersebut. Sehingga wajar saja jika belajar di Al-Azhar dahulu bisa menghabiskan waktu yang tidak sebentar.
Ulama-ulama terdahulu pun juga seperti itu, ketika akan pergi ke Mesir, mereka harus bersiap untuk tidak pulang belasan tahun lamanya untuk menyelesaikan pendidikan di Azhar. Saya mendapat informasi, bahwa untuk menyelsaikan pendidikan di universitas ini bisa menghabiskan kurang lebih 16 tahun, lama sekali bukan?
Pembelajarannya sangat lama, karena mahasiswa tidak hanya memperlajari satu cabang keilmuan saja, akan tetapi ada beberapa disiplin ilmu yang dipelajari. Misalnya seperti ilmu agama, maka setidaknya para mahasiswa harus menguasai Ilmu Dasar Agama  (Theology) yang meliputi: Aqidah, Tafsir, Dakwah, Hadist.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Perkuliahan di Al-Azhar
Jadi mahasiswa Agama setidaknya mempelajari semua hal yang saya sebutkan diatas, jadi wajar kuliah di Al-Azhar dahulunya tidak bisa sebentar, karena materi yang dipeajari sangatlah banyak. Wajarlah pada abad 14 dan 15 Al-Azhar mencapai puncak keemasannya dan berhasil mencetak ilmuwan yang mendunia.
Seiring berkembangnya zaman, maka Universitas Al-Azhar kembali mengadakan pembaharuan system pada tahun 1932 dengan menggunakan system perkuliahan dan penjurusan seperti yang kita rasakan sekarang.
Sehingga sekarang para mahasiswa Al-Azhar tetap mempelajari semua disiplin ilmu namun tidak secara mendalam, kecuali pelajaran yang sesuai dengan jurusan yang ia pilih.