Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

4 Keistimewaan Malam Nisyfu Sya'ban yang Wajib Diketahui

20 April 2019   13:39 Diperbarui: 8 April 2020   00:56 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah mendengar istilah "Malam Nisyfu Sya'ban?". Sesuai namanya, malam Nisyfu Sya'ban merupakan malam di pertengahan bulan Sya'ban, yang berada pas di tanggal 15 Sya'ban. Ulama Mesir menyatakan bahwa malam Nisyfu Sya'ban tahun 2020 ini jatuh pada Rabu, tanggal 8 April dan dimulai dari waktu Maghrib.

Ada apa di Malam Nisyfu Sya'ban? Kenapa perlu kita perlu untuk mengetahuinya?

Pertama, yang paling penting diketahui adalah Malam Nisyfu Syaban adalah salah satu di antara 5 malam yang mulia. 5 malam itu ialah; malam Jumat, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, malam pertama di bulan Rajab, dan malam Nisyfu Syaban.

Sebagai malam yang mulia, Nisyfu Syaban tentu memiliki banyak sekali keutamaan dan sejarah penting bagi umat Islam, sehingga tak ada alasan bagi kita untuk tidak mengetahui malam yang mulia ini.

Sayangnya, banyak orang di Indonesia yang tidak tahu dan melewatkan salah satu malam yang mulia dan penting bagi Islam ini.  

Kita telah mengetahui bahwa ajaran Islam menggunakan Kalender Hijriyah sebagai pedoman ibadah dan penanggalan, sehingga ada bulan dan hari tertentu yang memiliki keutamaan dan kelebihan yang berbeda dengan bulan lainnya.

Misalnya bulan Ramadhan yang memiliki keistimewaan seperti: pahala ibadah yang paling banyak dibandingkan bulan lainya, bulan ampunan dan lain-lain sebagainya.

Ada juga bulan Muharram yang juga punya keistimewaan shalat malam dan berpuasa di bulan ini lebih banyak pahalanya dibandingkan bulan-bulan lainnya selain bulan Ramadhan.

Oleh karena itu, sebagai umat islam kita disarankan untuk menghafal dan mengikuti kalender hijriyah ini, agar kita bisa mengetahui hari-hari yang memiliki keistimewaan sehingga bisa memaksimalkannya untuk beribadah, seperti malam Nisyfu Sya'ban ini.

Kejadian Penting di Malam Nisyfu Syaban
Sebelum kita membahas keutamaannya, ternyata banyak kejadian penting bagi umat islam yang terjadi di malam ini, salah satu kejadian pentingnya adalah perubahan arah kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram di zaman Rasulullah SAW.

Pada awal perintah shalat diturunkan pada malam Isra' dan Mi'raj, Allah swt memerintahkan Nabi Muhammad untuk menjadikan Masjidil Aqsa sebagai kiblat umat Islam, sehingga arah shalat ketika itu menghadap ke arah Palestina yang kita kenal sekarang.

Hal ini berlangsung sekian tahun lamanya hingga turun perintah Allah swt di surat Al-Baqarah ayat 144 yang turun di malam Nisyfu Sya'ban, artinya:

"Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering mengadah ke langit, maka akan kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana pun kamu berada, hadapkanlah wajahmu kearah tersebut. Sesungguhnya orang-orang yang diberi kitab (taurat dan injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan."

Perintah memindahkan kiblat ini turun di malam ini, yaitu malam Nisyfu Sya'ban. Sehingga sejak saat itu hingga sekarang dan hari seterusnya kiblat umat islam menghadap kearah masjidil Haram.

Itulah salah satu kejadian penting yang terjadi di malam ini, sehingga hal ini yang menjadi salah satu alasan bagi kita untuk mengetahui dan mengingatnya.

Keistimewaan Malam Nisyfu Sya'ban
Ini poin paling penting dari pembahasan kita kali ini, setelah mengetahui apa kisah penting di malam Nisyfu Sya'ban, sekarang kita beralih mencari tahu keistimewaan malam ini dalam agama Islam.

  • Malam Diangkatnya Catatan Amalan Kita Selama Satu Tahun ke Langit.

Ini hal yang sangat penting diketahui oleh seluruh umat Islam, bahwa malam Nisyfu Sya'ban adalah malam dimana seluruh catatan amal kita diangkat ke langit menghadap kepada Allah swt.

Catatan amal tersebut merupakan catatan amal kita selama setahun, amalan baik dan amalan buruk. Dengan kasih sayang-Nya, sebelum catatan amal ini diangkat ke langit, Allah memberikan hambanya waktu untuk bertobat sebelum catatan ini sampai ke hadapan Allah swt.

Oleh karena itulah, sangat merugi orang-orang yang tidak memanfaatkan malam ini untuk banyak beristighfar dan memohon ampun.

Bagi mereka yang bertobat dan beribadah di malam Nisyu Sya'ban maka ia akan mendapat ampunan dan catatan amalnya terbebas dari dosa-dosa dan dipenuhi dengan amal baik.

Hal ini tegaskan oleh Rasulullah didalam hadistnya, bahwa beliau banyak berpuasa di bulan Sya'ban karena di bulan itu adalah bulan diangkatnya amalan ke langit.

Beliau Bersabda yang artinya: "Bulan Sya'ban adalah saat dimana banyak manusia yang lalai. Bulan tersebut adalah bulan dimana amalan ibadah kita dinaikkan ke langit ke hadapan Allah. Oleh karena itu aku lebih suka berpuasa saat amalanku dinaikkan" HR. An-Nasa'i Nomor 2359

  • Malam Turunnya Rahmat dan Ampunan Allah yang Berlimpah

Kita sebagai hamba yang penuh dengan dosa dan kesalahan, tentunya sangat mengharapkan rahmat dan kasih sayang Allah swt kepada kita, agar kita menjalani hidup dengan bahagia dengan kecukupan rezeki, kesehatan dan keluarga yang baik di dunia dan terhindar dari azab yang pedih di akhirat.

Semua harapan baik itu bisa kita dapatkan dengan bermunajat kepada Allah swt di malam Nisyfu Sya'ban, karena pada malam ini kasih sayang dan ampunan dari Allah turun langsung ke Bumi dan memberi kelapangan dan ampunan bagi siapa yang memintanya di malam tersebut.

Ada hadist shahih Rasulullah yang artinya: "Sesungguhnya Rahmat Allah turun pada malam Nisyfu Sya'ban dan Allah akan mengampuni seluruh hambanya kecuali bagi mereka yang syirik dan mereka yang berselisih dengan saudaranya" HR. Ibnu Majah 233/1

Sebagaimana yang telah dipaparkan diatas, bahwa pada malam Nisyfu Sya'ban ini amalan akan diangkat ke atas langit, dan di malam ini juga lah Allah swt memberikan ampunan dan rahmatnya jika kita memintanya.

Perlu digarisbawahi, bahwa Allah swt tidak mengampuni hamba yang syirik dan yang sedang berselisih dendam, sebab itulah kita disarankan untuk meminta maaf kepada orang yang sedang berselisih dengan kita, agar Allah swt mau mengampuni dosa kita di malam Nisyfu Sya'ban.

Tugas kita hanya meminta maaf, perihal dimaafkan atau tidak itu bukan urusan kita, melainkan urasan yang bersangkutan kepada Allah swt. Makanya perbanyaklah meminta maaf di malam mulia ini.

Alangkah rugi orang yang melewatkan malam tersebut dengan bersantai, membuang waktu dengan hal yang tidak berguna, padahal disaat itulah Allah swt memberikan ampunan kepada kita.

Itu juga sebab kenapa rasul mengatakan di hadist yang pertama tadi, bahwa banyak manusia yang lalai di bulan Sya'ban ini, karena setan tak menginginkan manusia beribadah di malam yang mulia tersebut.

  • Mustajabnya doa di Malam Nisyfu Syaban.

Inilah hal yang penulis sampaikan sebelumnya, bahwa kita sebagai manusia pasti mengharapkan banyak hal didalam kehidupan di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu malam Nisyfu Syaban ini adalah kesempatan kita untuk berdoa sebanyak-banyaknya dengan harapan agar Allah swt kabulkan doa kita di malam mustajab ini.

Imam Syafi'i mengatakan sebagaimana yang dinukil didalam kitab Lawathiful Ma'aarif  yang artinya: "Kami diberitahu bahwa sesungguhnya Doa itu mustajab di 5 malam : Malam Jumat, malam Idul Fitri Serta Idul Adha, Malam pertama di bulan Rajab dan malam Nisyfu Syaban"

Karena Malam Nisyfu Syaban merupakan dari 5 malam yang mulia yang telah disebutkan didalam perkataan beliau di atas, jadi tak ada lagi alasan bagi kita untuk tidak mengetahui tentang malam ini.

  • Pahala Surga Bagi Orang yang Beribadah di Malam Nisyfu Syaban.

Sebagai malam yang mulia, pahala beribadah di bulan ini juga luar biasa. Allah swt menjanjikan surga bagi yang beribadah di malam ini.

Sebagaimana hadits dari Rasulullah SAW: "Barangsiapa yang Beribadah pada 5 malam yang mulia, maka dia akan diberikan pahala surga yaitu: Malam Tarwiyah, Malam hari Arafah, Malam Nahar, Malam Idul Fitri dan Malam Nisyfu Syaban" (Hadis ini dinukil dari kitab Targhib wa Tarhib karangan Imam Al-Hafizh Al-Munziri)

Oleh karena itu, manfaatkanlah malam mini dengan sebaik baiknya agar kita termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan pahala surga di akhirat kelak.

Apa saja ibadah yang dilakukan di malam Nisyfu Syaban?
Tidak ada ibadah khusus yang diwajibkan di malam Nisyfu Syaban, sehingga kita boleh melakukan ibadah apa saja agar mendapat pahala dan ampunan di malam ini.

Anda boleh melakukan ibadah-ibadah ringan, seperti membaca Al-Quran, memberi makan orang-orang miskin, membaca wirid, berdzikir dan beristighfar. Boleh juga dengan membaca Yasin ataupun beritikaf didalam masjid hingga subuh hari, karena pada dasarnya anda boleh melakukan ibadah apa saja di malam Nisyfu Sya'ban ini, intinya dengan niat ikhlas kepada Allah dan juga mengharapkan ampunan serta keberkahan.

Lalu di siang harinya setelah malam Nisyfu Sya'ban, kita disunahkan untuk berpuasa sebagaimana didalam hadist yang penulis sampaikan di poin nomor 2 di atas.

Sekian 4 Keistimewaan malam Nisyfu Syaban, semoga kita semua bisa menikmati curahan rahmat dan ampunan Allah swt dan kembali menjadi pribadi yang lebih baik lagi bagi bangsa dan agama.

Tareq Albana, Kairo.

Referensi:

1. Kitab "Ahkam Ihya Laylatul Nisyfu Syaban min Syaban Wa ba'du Ma Yatallaq Biha" Karangan Syekh Muhammad Zaky Ibrahim
2. Kitab "Mawahib Al-Karim Al-Manan" karangan Imam Najmuddin Al-Ghayti]
3. Kitab "Lawathiful Maarif" Karangan al-Hafiz Ibnu Rajab Al-Hanbali.
4. Kitab "At-Tarhib wa Targhiib" Karangan Al-Hafizh Al-Munziri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun