Selama hampir 4 tahun hidup di Mesir, saya mengamati banyak hal yang terjadi setiap harinya disini. Mengamati merupakan rutinitas yang sangat saya sukai, seringkali saya duduk di tepi jalan selama beberapa saat sambil menikmati jus jeruk yang menjadi minuman favorit sejak hari pertama kedatangan di Mesir.
Saya memang sangat menyukai jus jeruk, entah kenapa rasanya begitu berbeda dengan jus jeruk di Indonesia yang biasanya ditambah dengan gula dan air, sehingga mengurangi keaslian jus tersebut. Tak cukup sampai disitu, harganya pun lumayan mahal, Rp. 10.000 per gelasnya.
Jus Jeruk yang biasa saya minum di Kairo adalah jus jeruk murni tanpa tambahan gula ataupun air. Harganya pun sangat murah, hanya Rp. 3500 untuk gelas ukuran besar dan Rp. 2500 untuk gelas kecil, sangat murah bukan?
Membicarakan mengenai buah, Mesir memang jagoannya. Padahal sebelum berkuliah disini, saya membayangkan Mesir sebagai negara yang tandus yang tidak memiliki buah-buahan. Kalaupun ada, harganya pun sangat mahal karena mesti didatangkan dari luar negeri.
Akhirnya saya menyadari, Mesir ternyata Negara yang kaya akan buah-buahan, loh kok bisa? Padahal Mesir merupakan Negara padang pasir yang tandus kan?
Memang benar bahwa Mesir merupakan Negara yang 80% dari wilayah negaranya padang pasir tandus, namun Mesir memiliki sungai Nile yang membentang dari ujung Mesir di Aswan hingga ke Dimyath yang terletak di tepi laut Mediterania.
Baca Juga: 4 Pelajaran Penting dari Kisah Isra Miraj yang Jarang Diketahui.
Keberadaan sungai Nile menjadi berkah bagi orang Mesir, karena membentang sepanjang ribuan kilometer, sungai Nile menyebabkan daerah disekitarnya menjadi sangat subur, sehingga bisa ditanami berbagai buah-buahan maupun sayuran. Maka tak heran, jika Mesir memiliki jutaan hektar lahar subur yang membentang ditengah hamparan padang pasirnya.
Jika berkunjung ke Mesir, anda pasti akan sedikit takjub dengan harga buah-buahan di negeri tandus seperti Mesir yang jauh lebih murah dibandingkan Negara subur dan tropis seperti Indonesia.
Sebagai Contoh, harga Jeruk di Mesir sekitar Rp. 3500/kg sedangkan di Indonesia biasanya Rp. 20.000/kg.
Masih kurang? Ini saya beberkan beberapa harga buah-buahan di Mesir.
- Anggur di Mesir sekitar Rp. 10.000/Kg, kalau di Indonesia mencapai Rp.60.000/kg.
- Stroberi disini hanya Rp.5000/Kg jika di Indonesia bisa mencapai Rp. 40.000/kg
- Apel Hijau di Mesir Rp.12.000/kg sedangkan di Indonesia mencapai Rp. 35.000/Kg.
- Semangka Mesir Rp. 4000/kg , jika di Indonesia bisa mencapai Rp.8000/kg
Itulah beberapa contoh perbandingan harga buah-buahan antara Indonesia dan Mesir.
Berikut Buah-buahan yang Murah di Indonesia namun Mahal di Mesir:
- Â Alpukat
Siapa yang gak tahu dengan Alpukat, buah yang sangat populer di tanah air ini bisa ditemui hampir di seluruh penjuru Indonesia. Bahkan di kampung saya, buah ini bisa didapatkan secara gratis, dengan cara meminta alpukat yang sudah matang ke pemilikinya yang kebetulan juga tetangga di dekat rumah.
Selain harganya yang murah-meriah, buah ini juga memiliki beragam khasiat, salah satunya untuk menghaluskan dan mengencangkan kulit. Tak hanya itu, rasanya pun juga sangat enak sehingga banyak orang yang hobi minum jus Alpukat ini.
Namun, jika anda sedang berada di Mesir agaknya bakalan sulit mencari buah ini, karena buah Alpukat memang tergolong buah yang mewah di Mesir, oleh sebab itu anda tidak akan menjumpai buah ini di pasar buah tradisional.
Buah alpukat di Mesir biasanya dapat ditemukan di Mall atau di Supermarket besar yang terletak di pusat kota, itu pun anda harus merogoh kocek yang dalam untuk membelinya. Saya pernah melihat buah Alpukat yang dijual di Mall City Star yang merupakan Mall terbesar di Benua Afrika dan terletak di pusat kota Kairo.
Harga Alpukat di Mall City Star ini dibandrol hingga 60 Pound Mesir, atau sekitar 50 ribu rupiah per kilogram. Itu pun anda hanya mendapatkan dua biji Alpukat yang berukuran sedang dan juga rasa yang tidak terlalu manis.
Jadi bagi anda yang hobi makan buah Alpukat, sepertinya harus menabung terlebih dahulu untuk membeli buah ini ketika berada di Mesir, hehe.
- Durian
Buah unik yang memiliki duri tajam diseluruh bagiannya ini memang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Walaupun dibutuhkan sedikit usaha dan energi untuk membukanya, namun setelah anda menyicipi buahnya, rasa capek atau nyeri ketika membukanya itu akan sirna seketika.
Buah Durian hanya dijumpai di kawasan Asia Tenggara saja, seperti Indonesia dan Thailand. Negara lain seperti Mesir dan Eropa pada awalnya tidak mengenal apa itu buah Durian. Saya pernah melihat video seorang bule yang ketakutan melihat buah durian yang memiliki bentuk mengerikan dengan duri tajam disekelilingnya. Namun perlahan-lahan orang-orang Afrika dan Eropa sekarang ini sudah banyak juga yang mengenal buah lezat dari Asia ini.
Mesir salah satunya, Negeri Pyramida ini mesti megimpor buah Durian dari Thailand agar bisa dinikmati oleh masyarakat Mesir. Sebagai buah import maka tentu saja harga Durian ketika sampai di Mesir akan sangat mahal.
Para pecinta Durian yang sedang berkuliah di Mesir agaknya mesti sering-sering menahan nafsu untuk mencicipi buah ini, pasalnya harga Durian sangat mahal dan sulit dijumpai disini. Salah seorang teman yang pernah membeli Durian di Kairo memberi tahu saya bahwa harga 1 kotak plastik Durian yang berisi sekitar 6 biji kecil buah Durian (Biji yang sudah dipisahkan dari cangkang tajam durian) dijual hampir 100 ribu rupiah.
Bandingkan dengan Indonesia yang harga durian hanya  sekitar 20 ribu rupiah per buahnya, itupun anda bisa mendapatkan 10-12 biji durian manis didalamnya.
Bahkan saking mahalnya harga Durian di Mesir, sebagian mahasiswa nekad membawa beberapa biji durian yang disimpan rapat didalam kotak besi agar bisa dijual kembali di Kairo dengan harga yang lumayan mahal.
Sebenarnya masih banyak lagi buah-buahan yang lumayan mahal di Kairo ini, seperti buah Naga, Salak dan Rambutan. Namun saya belum mendapatkan informasi harga buah-buahan tersebut karena sangat sulit ditemukan.
Itulah dua jenis buah-buhan "Mewah" yang bisa kita dapatkan dengan harga yang sangat mahal di Kairo. Intinya, Kita patut bersyukur tinggal dan hidup di Indonesia, dimana kita bisa menemukan berbagai macam buah-buahan dan sayuran.
Kedepannya akan saya sharing info-info unik mengenai Mesir sehingga bisa menambah wawasan kita tentang negeri Pyramida ini.
Jadi, apakah anda mulai berfikir untuk berjualan buah Alpukat dan Durian di Kairo?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H