Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama FEATURED

4 Pelajaran Penting dari Kisah Isra Miraj yang Jarang Diketahui

3 April 2019   16:02 Diperbarui: 21 Maret 2020   14:33 15838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di saat itulah Allah berikan undangan Isra Miraj  yang mana belum pernah ada satu nabi pun yang mendapat kemuliaan seperti beliau ini, dan di sinilah beliau mendapat perintah sholat yang secara langsung diterima dari Allah SWT.

Rasulullah masuk ke Sidratul Muntaha yang belum pernah dimasuki oleh makhluk apapun, termasuk Jibril. Inilah yang menunjukkan betapa mulianya Nabi Muhammad di hadapan Allah.

Bukti Kemuliaan Baitul Maqdis.
Perjalanan beliau dari Makkah lalu singgah di Madinah, Jordan, Sinai (Mesir) lalu terakhir berhenti di Baitul Maqdis. Sesampainya di sana, Rasulullah sholat di gundukan tanah yang terletak di sebelah gereja di Kota Baitul Maqdis. 

Gundukan tanah itulah yang kini kita kenal dengan Masjidil Aqsha yang dibangun oleh Kekhalifahan Bani Umayyah.

Baitul Maqdis merupakan tanah suci ketiga setelah Makkah dan Madinah yang dulunya adalah kiblat sholat umat Islam. Peristiwa ini menegaskan kembali kepada kita bahwa Baitul Maqdis merupakan tempat yang sangat mulia yang menjadi tanah bumi terakhir yang beliau pijak sebelum berangkat menuju langit saat Miraj.

Kemuliaan inilah yang diyakini oleh Umar bin Khattab sehingga memotivasi beliau membebaskan Baitul Maqdis dari jajahan Romawi ketika itu.

Tidak hanya itu, kemuliaan Al-Quds di peristiwa Isra Miraj juga yang barangkali membuat Shalahuddin Al-Ayyubi mati-matian mengerahkan puluhan ribu tentara untuk membebaskan tanah suci ini dari tentara salib! Itulah bukti betapa dahsyatnya umat Islam terdahulu meyakini kemuliaan Baitul Maqdis ini.

Namun miris sekali jika kita melihat zaman sekarang, di mana banyak umat muslim yang acuh tak acuh dengan penjajahan Israel terhadap Palestina yang mana di dalamnya terdapat Baitul Maqdis ini. Israel melarang kaum muslimin untuk sholat di Tanah Suci ini dan mengklaim bahwa ini merupakan tanah suci mereka.

Bisa jadi sebab bisunya negara-negara Islam saat ini di tengah penjajahan Israel adalah efek dari tidak meyakini kemuliaan Baitul Maqdis yang ditorehkan dalam tinta emas kisah Isra Miraj.

Sehingga tugas kita adalah menyampaikan dan mengajarkan arti dan hakikat Isra Miraj kepada  generasi penerus agar mereka memiliki keyakinan akan kemuliaan baitul maqdis ini dan membebaskannya kelak, insya Allah.

Penanugrahan Gelar "Ash- Shiddiq" kepada Abu Bakar.
Pada saat sebagian besar kaum muslimin goyah dan ragu dengan keimanan mereka, bahkan sebagian orang Islam kala itu murtad dari Islam, Abu Bakar seorang diri tetap yakin dan percaya sepenuhnya kepada nabi Muhammad SAW tanpa sedikitpun keraguan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun