Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pegiat Literasi Juga Layak Disebut Pahlawan

10 November 2018   16:33 Diperbarui: 10 November 2018   18:03 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tujuan mereka hanya satu. Membebaskan masyarakat negara ini dari "Penyakit Minat Baca" yang menghinggapi hampir sebagian besar rakyat kita.

Jasa mereka sangatlah luar biasa untuk kemajuan literasi negara kita, mulai dari mendirikan komunitas baca di perkampungan, kampus, maupun sekolah. Sebagian mereka membangun pustaka umum atau rumah bacaan.

Pegiat literasi ini berusaha memperkenalkan dunia bacaan kepada anak-anak maupun masyarakat, dengan tujuan agar masyarakat mulai melek terhadap dunia baca dan tulis.

Pegiat literasi era modern juga menggunakan teknologi sebagai basis utama pergerakannya. Mereka mendorong pemuda-pemuda Indonesia untuk mengahasilkan karya dalam bentuk buku atau antalogi yang dikerjakan secara bersama-sama.

Baca juga: Meningkatkan Minat Baca dengan Teknologi, Mungkinkah?

Mereka ada di setiap tempat, selalu menularkan semangat literasi kepada lingkungannya. Pegiat literasi ini berasal dari berbagai macam latar belakang, ada yang memang seorang penulis dan ada juga mahasiswa, wiraswasta, bahkan pelajar SMP dan SMA.

Alhamdulillah usaha pegiat literasi ini tidak sia-sia, di tahun 2018 akhirnya pemerintah Indonesia menunjuk Najwa Shihab, seorang presenter kenamaan Indonesia sebagai duta baca Indonesia, sebagai bukti bahwa Literasi sudah menjadi isu nasional yang dikeluarkan oleh pemerintah kita.

Sekarang ini hampir semua organisasi kepemudaan dan mahasiswa mengangkat isu literasi sebagai salah satu target dan lahan garapan perjuangan mereka. Bahkan tahun lalu ada kongres komunitas literasi se-Indonesia. Ini adalah sebuah kemajuan besar dalam dunia literasi kita.

Hal ini bisa dibuktikan dengan maraknya buku-buku dengan harga yang sangat miring di Jogjakarta. Lalu di Jakarta juga mulai sering diadakan Book Fair, di Sumatra Barat juga sering diadakan Lomba Menulis dan Bedah Buku.

Baca Juga: 24 Jam Mengelilingi CIBF, Bazar Buku Terbesar di Dunia.

Ditambah lagi dengan hidupnya komunitas literasi di daerah-daerah. Jika dulu kita hanya mendengar nama Komunitas Forum Lingkar Pena (FLP), sekarang sudah ada Pecandu Buku yang digagas oleh Penulis Fiersa Besari. Ada juga komunitas literasi berbasis teknologi yang bernama Beranibaca.id, dan masih ada ribuan komunitas lainnya di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun