Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Meningkatkan Minat Baca dengan Teknologi, Mungkinkah?

2 Juli 2018   16:57 Diperbarui: 2 Juli 2018   16:57 4116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena itulah dulu perpustakaan sangat ramai dikunjungi, bahkan dahulu ada jasa peminjaman buku yang dipatok tarif perhari, mirip seperti kita meminjam kaset DVD alias Rental. Hal ini disebabkan karena sulitnya akses untuk mendapatkan buku, kalaupun ada kita akan kembali terkendala dengan harga buku yang lumayan tinggi untuk ukuran pelajar atau mahasiswa.

Sangat berbeda dengan zaman sekarang,  walaupun disatu sisi harga buku masih tetap tinggi, namun bahan bacaan berbentuk E-Book dan Pdf sangat mudah untuk didapatkan, bahkan anda bisa temukan ratusan Link Download E-Book di Google dan semuanya Gratis!

Saat ini sudah sangat banyak perpustakaan Online yang menyediakan E-Book secara gratis, salah satunya yang resmi dari Pemerintah Republik Indonesia, Ipusnas. Di aplikasi ini terdapat ribuan Koleksi E-Book yang bisa kamu download dengan batasan waktu tertentu.

Bedah Buku Online

Teknologi menawarkan berbagai kemudahan bagi dunia baca, bayangkan anda bisa mengikuti berbagai acara bedah buku dari rumah anda sendiri! Tanpa perlu repot repot pergi ke Luar rumah dan bisa diikuti sambil mengerjakan pekerjaan lain nya.

Hal inilah yang dilakukan oleh Berani Baca, sebuah komunitas baca lintas Negara yang memiliki anggota dari seluruh Indonesia. Komunitas Berani Baca selalu mengadakan bedah buku Online melalui fitur Live Streaming di Instagram, dan hal ini memudahkan para pemuda untuk mengikuti kegiatan bedah buku cukup dari gadget saja.

Sampai sekarang, masih sedikit komunitas yang membuat program Bedah Buku Online. Tentu saja hal ini sangat disayangkan mengingat banyak manfaat dan kemudahan dari bedah buku online ini.

Kafe Literasi Via Whatsapp

Mungkin banyak dari kita yang sudah sering mendengar Istilah "Kafe Literasi" yang identik dengan diskusi dan ngobrol tentang dunia Literasi baik itu membaca ataupun menulis. Dahulu kafe literasi ini dilakukan di kafe-kafe, sesuai dengan nama nya. Tujuan nya agar anak Muda yang nongkrong di Kafe bisa mendapatkan wawasan dengan obrolan ini.

Namun di zaman sekarang, kafe literasi tidak hanya ada didunia nyata, melainkan juga ada di dunia maya. Keberadaan Kafe Literasi Via Whatsapp ini muncul karena anak muda sudah enggan untuk nongkrong di Kafe-kafe dan lebih suka berada di tempat yang ada Wifinya.

Kelebihan nya, Kafe Literasi di Dunia maya ini bisa mempertemukan orang walau berada di tempat yang berbeda. Seperti yang ada didalam Komunitas Berani Baca yang memiliki Kafe Literasi berbentuk Challenge atau Tantangan dalam membaca buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun