Agaknya sudah menjadi takdir Allah mempertemukan penulis dengan beliau. Tepat pada awal tahun 2018 penulis mendapatkan kesempatan untuk pergi melaksanakan ibadah Umrah. Setelah mempersiapkan dokumen dan visa, penulis bertolak menuju Mekah.
Sesampainya di kota Mekah, di sela-sela kesibukan beribadah di Masjidil Haram, penulis mencoba memanfaatkan segala cara dan kenalan yang dimiliki untuk mengetahui alamat rumah beliau.Â
Setelah sekian lama mencari jejak keberadaan Habib Rizieq, tak lupa disempurnakan dengan berdoa di dekat Kabah, akhirnya Allah membuka jalan untuk bertemu dengan beliau.
Di Kota Madinah penulis juga sempat bertemu dengan Ustaz Zulkifli "Akhir Zaman" yang belakangan menjadi korban fitnah yang dilancarkan sebagian orang, namun beliau tidak memberikan alamat rumah Habib Rizieq kepada kami. Beliau memberi isyarat bahwa Habib Rizieq sedang berada di Mekah.
Tak selang berapa lama penulis berhasil mendapatkan nomor asistennya Habib Rizieq. Bersama tiga orang teman, penulis menyampaikan maksud dan tujuan untuk bersilaturahmi dengan beliau, tak lupa juga kami memperkenalkan diri sebagai Mahasiswa AL Azhar Mesir yang kebetulan sedang melaksanakan ibadah Umrah.
Setelah menunggu beberapa hari barulah kita mendapat kesempatan untuk bertemu Habib Rizieq secara lansung, tepatnya pada tanggal 6 Maret 2018, penulis bersama rekan menuju ke rumah kediaman beliau di Kota Mekah.
Saat sampai di sana, kami disambut oleh tuan rumah dan dipersilakan masuk ke dalam rumah Habib Rizieq. Saat kami masuk terlihat beliau sedang memberikan tausiyah kepada sekelompok jemaah asal Indonesia yang juga bersilaturahmi dengan beliau, kami mengucapkan salam dan dipersilakan duduk mendengarkan tausiyah beliau.
Ketika kami masuk ke dalam rumah dan mengucapkan salam, Habib Rizieq saat itu membahas tentang fenomena orang gila yang akhir-akhir ini kerap menyakiti dan menganiaya para ulama, anehnya orang gila ini seolah tahu target atau orang yang akan dianiaya dan serangkaian penganiayaan ini dilakukan di waktu yang sama, yaitu saat subuh.
Beliau juga mengimbau kepada para jemaah yang hadir untuk terus mendoakan keselamatan para ulama Indonesia, bentengi para ulama dari niat jahat para musuh musuh bangsa yang tidak senang atas keberadaan ulama ini.Â
Tak hanya itu, Habib Rizieq juga mengungkapkan bahwa beliau akan pulang ke Indonesia untuk melanjutkan perjuangannya membela ulama di Tanah Air, saat ini Habib Rizieq hanya sedang menunggu waktu yang tepat untuk pulang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!