Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mahasiswa Juga Layak Disebut Pahlawan

11 November 2017   02:47 Diperbarui: 11 November 2017   03:09 1469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Pahlawan, kita sepakat bahwa pahlawan itu identic dengan para pejuang baik itu tentara atau sukarelawan yang datang dari berbagai daerah di masa lalu yang berjuang mengangkat senjata melawan para penjajah dan mempertahankan kemerdekaan yang telah diploklamirkan.

Kita mengetahui bagaimana heroiknya para pejuang masa lalu, tepatnya pada tanggal 10 November 1945  di Surabaya dalam melawan penjajah yang dating karena tidak mengakui kedaulatan negara Indonesia. Memang hal yang mustahil ketika itu untuk melawan Britania Raya yang datang dengan segala perlengkapan yang sangat canggih dengan 30 ribu serdadu lalu melawan rakyat Indonesia yang datang hanya menggunakan persenjataan terbatas, sebagian menggunakan bambu runcing dan sebagian lagi memakai bedil bekas yang dirampas dari penjajah sebelum nya, Jepang.

Semenjak itulah ditetapkan setiap tanggal 10 November sebagai hari pahlawan untuk mengenang heroiknya "Arek Arek Suroboyo" dalam membela negeri ini. Saking membekas nya pertempuran ini di hati masyarakat Indonesia, sampai sampai setiap tahun nya diadakan upacara khusus di hari pahlawan ini.

Setelah 72 tahun berlalu pertempuran Surabaya. Indonesia telah merdeka dari cengkraman penjajah asing secara nyata. Saat ini tidak ada lagi peperangan, tidak ada lagi negara yang berani mengusik kita, lalu apakah Indonesia saat ini tidak memilki pahlawan? Apakah gelar pahlawan hanya layak disandangkan kepada para pejuang yang mengangkat senjata dimasa lalu?

Pada zaman milenial ini, "Gelar" pahlawan bisa disandangkan kepada siapa saja yang sudah mempertahankan  NKRI dengan berbagai cara dan bidang yang mereka kuasai. Seperti guru misal nya, yang disebut sebagai "Pahlawan tanpa tanda jasa" yang telah menyelamatkan bangsa dari kebodohan dan keterbelakangan. Atau kepada para TNI yang berjasa mengamankan negara kita dari ancaman luar maupun dalam negeri.

Pahlawan dalam pengertian zaman kini menjadi lebih luas, artinya siapa yang berjasa bagi bangsa maka ia adalah Pahlawan.  Menurut saya ada satu kelompok sosial yang layak disebut "Pahlawan" atas jasa nya kepada bangsa, yaitu para generasi Millenial saat ini: Mahasiswa

Jangan heran, mahasiswa walaupun masih berumur belia, namun mereka memilki jasa yang sangat banyak kepada bangsa ini. Energi yang banyak serta Inovasi tanpa batas yang mereka milki, diharapkan bisa menjadi masa depan bagi kemajuan bangsa Indonesia sepuluh atau dua puluh tahun mendatang, sebagai bukti, inilah alasan yang membuat Mahasiswa Layak disebut pahlawan:

  • Mahasiswa sebagai Garda Terdepan Penyambung Aspirasi Rakyat

Sering kita lihat di televise misalnya, berita mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di istana negara atau di depan kantor DPR. Jangan salah kira, mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa itu adalah suatu bakti yang dilakukan kepada masyarakat. Karena aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa itu tidak jarang berasal dari aspirasi masyarakat yang mereka temukan.

Ingatkah kita pada masa krisis moneter pada tahun 1998 lalu? Dimana puluhan ribu mahasiswa turun ke jalan menuntut pemerintah untuk memperbaiki ekonomi nasional. Kerusuhan terjadi dimana mana, yang paling terkenal kala itu adalah kematian 4 orang Mahasiswa universitas Trisakti yang meninggal ditembak oleh apparat keamanan.

Kematian mahasiswa Trisakti itu menegaskan bahwa mahasiswa adalah garda terdepan untuk menjadi penyambung aspirasi rakyat, bahkan mahasiswa pun mengorbankan nyawa demi bakti kepada bangsa.

  • Mahasiswa adalah Harga Diri Bangsa

Mahasiswa sejati nya adalah masa depan bangsa, maka jika mahasiswa nya berkualitas dan baik maka bisa dipastikan amsa depan bangsa ini juga akan semakin baik. Didalam diri seorang mahasiswa itu tertanam sebuah amanah yang besar yang akan mereka pertanggung jawabkan kepada rakyat Indonesia, amanah itu adalah belajar.

Perjuangan mahasiswa dalam perkuliahan itu merupakan salah satu bentuk jasa mereka terhadap Indonesia, maka jangan remehkan mereka, walaupun tugas mereka kelihatan sederhana, yaitu belajar. Namun tugas mereka itulah yang akan menjadi pertaruhan masa depan bangsa ini.

Tidak hanya itu, mahasiswa adalah harga diri bangsa, betapa banyak kita lihat prestasi mahasiswa Indonesia di ajang lomba Internasional yang mampu mengangkat derajat kita dihadapan negara lain nya.

Sangat banyak para Pelajar dan Mahasiswa Indonesia yang berprestasi di Luar negeri, sehingga mereka lah yang mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional.

  • Mahasiswa Sebagai Unsur Penting Kemajuan Indonesia dari Daerah

Jamak kita ketahui, bahwa pesatnya pembangunan hanya terfokus di beberapa wilayah saja di Indonesia, ini memang fakta yang perlu kita akui. Kualitas pendidikan rakyat yang tidak merata menjadi permasalahan tersendiri bagi pemerintah. Di beberapa daerah bahkan masih ada penduduk nya yang masih buta huruf dan rendah kualitas pendidikan nya.

 Nah disinilah peran mahasiswa menjadi begitu penting sebagai Volunteer atau relawan untuk membangun Indonesia dari daerah. Pada tahun 2017 ini banyak sekali mahasiswa di daerah-daerah melakukan berbagai hal bermanfaat seperti datang ke daerah terpencil untuk membantu mengentaskan Buta Huruf, lalu juga ada mahasiswa yang melakukan bakti sosial membantu masyarakat untuk membangun dan memperbaiki kualitas hidup dan pendidikan orang di desa.

Seperti di Sumatra Barat ada Organisasi Ikatan Pelajar Minang Internasional (IPMI) yang membantu meningkatkan kualitas pendidikan pelajar Sumatra barat agar menjadi lebih baik lagi dan bisa memajukan kampung halaman nya sendiri.

Diharapkan dari banyak nya kegiatan besifat relawan yang dilaksanakan oleh mahasiswa ini bisa membantu pemerintah dalam pembangunan Indonesia terutama di daerah yang jauh dari Ibukota, sehingga pemerataan pembangunan di Indonesia bisa tercapai.

Itulah 3 alasan kenapa Mahasiswa juga layak disebut sebagai pahlawan, walaupun kadang mahasiswa juga menuai kontroversi, sejati nya mereka masih belajar dan bimbingan para orang tua dan senior mereka yang telah lebih dahulu berjuang bisa membuat mereka menjadi lebih bijaksana lagi dalam menata masa depan nya.

Selamat hari pahlawan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun