Itulah tiga tingkatan yang ada pada Puasa Asyuura, dan lakukanlah sebagaimana yang kamu mampu, karena kadar kemampuan seseorang berbeda beda, intinya adalah kemudahan, maka lakukanlah mana yang mudah bagimu.
Selama ini berkembang anggapan yang salah kaprah ditengah masyarakat, bahwa puasa Asyuraa tidak sah jika tidak berpuasa sebelum nya atau sesudah nya, dan  anggapan ini salah, dan tidak berdasar kepada pendapat Ulama. Sehingga banyak masyarakat yang meninggalkan puasa Sunnah ini karena tidak sanggup puasa dua hari berturut turut. Padahal puasa sehari saja boleh.
Ada juga anggapan bahwa berpuasa pada Hari Asyuraa saja, maka itu adalah makruh. Anggapan ini juga tidak berdasar kepada pendapat Ijma' Ulama.
Berpuasa pada hari Asyuraa saja itu boleh, dan berpahala, namun pahala nya tidak sama dengan orang yang berpuasa sehari sesudah atau sebelum nya. karena semakin lama dia berpuasa, maka pahala nya akan semakin besar.
Sekianlah tulisan saya ini, semoga bisa menambah wawasan kita semua sebelum melaksanakan Puasa Asyuraa ini.
Silahkan Share Jika bermanfaat , Selamat Berpuasa!
(Referensi tulisan saya ini berasal dari Kitab "Faatul Baarii Bi Syarhi Shahih Al- Bukhari" pada Jilid ke 5 dan pada Bab Puasa Asyura halaman 443-450 yang ditulis Oleh Al - Hafiz Ibnu Hajar Al 'Asqalany)
Tareq Albana, Mahasiswa Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H